Kemenag Maros

Bersama Bupati, Kasubbag TU Hadiri Pembukaan Konfercab Muslimat NU Maros

Kasubbag TU (kanan) saat acara pembukaan Konfercab Muslimat NU Kabupaten Maros

Maros (Humas Maros)-Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kasubbag TU Kankemenag) Kabupaten Maros, Muhammad Sunusi, menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) Muslimat NU Kabupaten Maros.

Selain Kasubbag TU, acara pembukaan kegiatan yang berlangsung di Baruga A Kompleks Kantor Bupati Maros ini juga dihadiri: Ketua PW Muslimat NU Sulsel Andi Majdah M. Zain, Ketua PC NU Maros KH Ibnu Hajar, Bupati Maros Chaidir Syam, dan Ketua DPRD Maros Andi Patarai Amir, serta Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif.

Berdasarkan laporan Ketua Panitia Arniati, bahwa Konfercab Muslimat NU Kabupaten Maros kali ini untuk periode kepengurusan 2022-2027. Lebih lanjut dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan.

Ketua PW Muslimat NU Sulsel, Andi Majdah M. Zain dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muslimat kita sebagai Banom NU harus bisa bersinergi dengan berbagai stakeholder, terutama pemerintah daerah dalam membangun daerah. Sebagai organisasi perempuan NU, Muslimat harus bisa berkontribusi terhadap persoalan bangsa dan umat. Ketika melihat pergerakan peradaban, maka atas konteks yang ada mengharuskan kita semua turun ke lapangan, kepada masyarakat bersinergi dengan semua komponen. Bersama mengatasi persoalan bangsa”, katanya di hadapan forum Konfercab, Selasa (20/9/2022).

“Diantara tugas Muslimat NU yakni memperkokoh ukhuwah wathaniyah, maka toleransi perlu dikedepankan. Kita jaga keluarga dan anak kita, kalau rumah tangga terjaga, masyarakat dan bangsa akan terjaga. Tentu bersama dengan berbagai stakeholder”.

“Paham radikal yang perlu kita waspadai. Militansi yang dibutuhkan bagi Muslimat NU, agar masyarakat merasakan kehadiran muslimat NU di tengah-tengah masyarakat”.

Sementara itu, Bupati Maros Chaidir Syam, berharap muslimat NU bisa bersama Pemkab Maros berkolaborasi mengatasi problem kemasyarakatan. “Saya sudah sampaikan kepada OPD, agar semua program harus dikerjasamakan dengan lembaga yang akan mendukung kita. Ada 10 desa ramah perempuan dan peduli anak. Semoga Muslimat NU bisa membantu. Mari kita berkolaborasi dan bekerjasama”. (Ulya)


Daerah LAINNYA