Galung Beru, (Humas Bulukumba) – Kontributor Humas Ponpes As’adiyah Galung Beru Bulukumba, Jusman Imam, mengikuti webinar nasional sesi kedua. Pada webinar sesi pertama digelar pada (4/6).
Webinar nasional tersebut diselenggarakan oleh Lingkar Studi Asta Dharma dan Socius Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dengan mengangkat tema “Kesiapan Industri Nasional Dalam Menghadapi Era Energi Terbarukan”. Kamis, 9/6/2022.
Sebagai moderator, Riri (Aktivis NGO), bersama pemateri, H. Ganjar Pranowo, SH.,M.IP (Gubernur Jawa Tengah), Budiman Sudjatamiko, M.Sc.,M.Phil (Ketua Inovator & Penggagas Bukit Algoritma), Dr. Phil. Lukas S. Ispandriarno (Pengamat Politik dan Sosial).
Dr. Phil. Lukas S. Ispandriarno, selaku narasumber pertama menyampaikan, Pemerintah, dalam beberapa tahun terakhir fokus membahas ketahanan energi, termasuk menunjukkan komitmen dalam implementasi transisi energi. Tidak main-main, pemerintah turut menargetkan bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025 dan 31 persen pada tahun 2050.
“Sementara, Indonesia telah berkomitmen untuk penurunan emisi sebesar 29 persen pada tahun 2030. Di sisi lain, inisiasi transisi energi berkelanjutan masuk dalam tiga prioritas utama Presidensi G20 Indonesia tahun ini,” terang Lukas.
Pemateri kedua, H. Ganjar Pranowo, singkat memaparkan, Inilah yang dilakukan Pertamina sebagai perusahaan energi nasional memainkan peran penting dalam memimpin transisi industri energi Indonesia ke dalam target bauran energi dan pengurangan emisi dalam memastikan keberlanjutan. Tak terkecuali PT. Pertamina Hulu Energi (PHE), ikut mendukung program transisi energi khususnya dalam pengembangan energi hijau (green energy).
“Transisi energi dilakukan secara bertahap di Indonesia guna meminimalisir dampak risiko kepada perekonomian dan ketersediaan substitusi diseluruh wilayah Indonesia. Sehingga PHE tetap mendukung ketersediaan energi migas dengan mendorong percepatan program dekarbonisasi serta transisi gas,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan pengisian absensi peserta webinar, selanjutnya sertifikat dikirimkan ke email masing-masing peserta. (JSI)