Masamba, (Humas Lutra) -- Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani secara resmi membuka manasik haji untuk calon jemaah haji tahun 2023 yang di gelar di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, pada hari Rabu, (17/05/23).
Indah berpesan kepada calon jamaah haji yang akan diberangkatkan nantinya untuk menjaga kondisi fisik agar mampu melaksanakan seluruh rukun dan wajib haji, mengingat pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Luwu Utara masuk dalam gelombang pertama yang nantinya akan tiba di Madinah.
“Ibadah Haji merupakan ibadah fisik dan fsikis, Ibadah Haji adalah ibadah multidimensi meliputi segenap kekuatan fisik, harta, ilmu dan rohani, persiapkan diri, jaga kesehatan dengan konsumsi makanan sehat dan rajin berolahraga” pesan Indah.
Beliau juga mewanti wanti para jamaah agar meluruskan niat, fokus pada ibadah, dan tidak menguras energi pada kegiatan wisata dan belanja agar mereka bisa mendapatkan Haji Mabrur.
Pada kegiatan ini hadir mewakili Kakanwil Kemenag Sul-Sel, Kabag TU Ali Yafid beserta rombongan dari Bidang Haji. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Ibadah Haji merupakan Napak Tilas kisah para Nabi dan keluarganya dari Nabi Adam AS sampai Rasulullah Muhammad SAW. Beliau juga menyampaikan bahwa ini adalah moment penghapusan dosa dan kembali seperti bayi tanpa dosa jika seluruh rukun dan wajibnya dilaksanakan secara benar. Selain itu beliau menganjurkan pada CJH untuk senantiasa memanjatkan doa selama ditanah suci terutama pada tempat-tempat yang palin Mustajab.
“Istemewahnya Ibadah Haji do’a dikabulkan. Maka perbanyaklah berdo’a terutama pada tempat-tempat mustajab langsung dikabulkannya doa seperti Multazam, “Imbuh Ali.
Sementara diawal acara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara Rusydi Hasyim selaku Kepala Staf Haji Kabupaten Luwu Utara dalam menyampaikan laporannya memaparkan Data CJH 1444 H/2023 M, dari 230 CJH 70 lebih laki-laki berkisar 180 lebih adalah perempuan. Beliau sendiri juga merupakan petugas pembimbing Ibadah Haji untuk kloter CJH kab. Luwu Utara. Rusydi mengharapkan seluruh CJH mengikuti secara seksama kegiatan manasik, baik di tingkat Kabupaten maupun di Kecamatan,
“Ikuti seluruh kegiatan Manasik ini hingga di Tingkat Kecamatan, karena disini CJH akan mendapatkan ilmu dan informasi uptodate tentang Tanah Suci Mekkah Al-Muqarram” demikian Rusydi menegaskan. (Nurdiah/Humas Kemenag Lutra)