Bupati Soppeng Minta Anggota MPR RI Perjuangkan Nasib Penyuluh Agama Islam

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Soppeng, (Humas Kemenag) - Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak SE, menghadiri sekaligus membuka sosialisasi 4 pilar kebangsaan tentang Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang diselenggarakan oleh anggota MPR DPR RI, Dr H. Andi Jamaro Dulung bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Soppeng di Baruga Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Jalan Pengayoman Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Selasa 19 September 2017.

Kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan tersebut juga dihadiri Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Sulsel Drs. H. Rappe, M. Pd, para anggota Forkopimda Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri, anggota DPRD Soppeng fraksi PPP serta Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Soppeng.

Anggota MPR RI Andi Jamaro Dulung yang sering disapa Pung Jame mengungkapkan bahwa NKRI sekarang ini harus dijaga dengan utuh, karena banyaknya aliran baru masuk di Indonesia dan jangan saling ada bertentangan antara sesama.

“Keindahan diraih jika kita hidup lebih dari satu warna, sama halnya bunyi-bunyian indah didengar jika banyak nada,” ungkap Pung jame.

Sementara itu, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak dalam sambutannya mengatakan bahwa sosialisasi 4 pilar kebangsaan hampir semua anggota DPRD Soppeng sudah memberikan pencerahan kepada masyarakat.

“Saya minta kepada anggota MPR RI tolong disampaikan kepada Presiden, ada apa jatah penyuluh agama dikurangi?,” tanya Kaswadi.

Mantan Ketua DPRD Soppeng 2 periode ini mengharapkan kepada anggota DPR RI agar memperjuangkan penyuluh yang ada di Kabupaten Soppeng yang dulunya penyuluh di Soppeng ada sekitaran 180 orang, sekarang ini cuma berjumlah 59 orang, pintanya serius. (afr/arf)


Daerah LAINNYA