Pangkajene (Inmas Sidrap) - Menindak lanjuti surat dari Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan, perihal perekaman biometrik pada hari kamis (28/3/19) di Makassar. Maka pada hari ini seluruh calon jamaah haji (CJH) asal Kab. Sidrap di briefing sebagai bentuk persiapan untuk biometrik nantinya.
Perlu diketahui bahwa biometrik adalah bentuk atau proses mengenal karakter seseorang. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara melakukan perekaman seperti sidik jari, retina mata atau pola wajah dan apapun yang bisa direkam dan dijadikan bukti bahwa orang tersebut benar adalah CJH Indonesia. Dulu, biometrik dilakukan di Bandar Udara Jeddah Arab Saudi, dan itu menimbulkan antrian yang sangat panjang serta kelelahan bagi CJH, terutama CJH yang sudah berusia lanjut.
Maka sejak tahun 2018, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifuddin melakukan terobosan dengan melakukan lobi kepada pihak Saudi. Dan disepakati bahwa biometrik bisa dilakukan di embarkasi masing-masing.
Dalam pertemuan kali ini, Kepala Seksi Urusan Haji Kab. Sidrap, H. Abd. Rahim menyampaikan kepada kurang lebih 242 orang CJH agar mengusahakan dirinya untuk menghadiri biometrik di Makassar kamis (28/3/19) nanti, sebab hal tersebut juga menjadi salah satu syarat dikeluarkannya visa oleh VFS Tasheel.
Pertemuan yang pagi ini dilaksanakan di Mesjid Bani Utsmani Pangkajene ini juga dihadiri kepala-kepala KUA, serta perwakilan dari kepolisian resor Kab. Sidrap. (Amr/ah/wrd)
