Masamba (Humas-Lutra) - Setelah pelaksanaan peringatan HUT Kemerdekaan 77 di halaman Kantor Bupati Luwu Utara yang dipimpin langsung Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (Rabu, 17/08/2022)acara dilanjutkan dengan streaming detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI secara Live Online di Halaman Istana Kepresidenan oleh Bupati Luwu Utara Bersama Forkopimda, Kakankemenag, dan beberapa Anggota Legislatif DPRD Luwu Utara.
Menjelang siang Kakankemenag Lutra mengikuti rombongan Bupati menyaksikan pelaksanaan Khitanan Massal yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Luwu Utara bekerja sama Tim relawan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). “Lebih dari 100 anak yang ikut serta pada kegiatan ini” ucap Dewi ketua Panitia di sela-sela kesibukannya.
Dari salah seorang relawan inesial A, kami mendapat informasi bahwa metode yang digunakan pada sunatan ini merupakan salah satu terobosan baru di dunia medis yakni Teknik laser. Beliau menjelaskan secara rinci bahwa Metode ini menggunakan alat kauter atau bedah listrik untuk memotong kulit penis. Alat kauter akan memotong kulit tanpa menimbulkan perdarahan karena memiliki sifat panas dan langsung membekukan darah di kulit tersebut.
Metode sunat yang menggunakan sinar laser sesungguhnya adalah metode sunat dengan sinar laser CO2. Metode ini memiliki efektivitas yang serupa dengan teknik bedah listrik, hasilnya juga biasanya lebih rapi dan luka dapat sembuh lebih cepat.
Namun, metode sunat laser yang satu ini belum banyak tersedia di fasilitas pelayanan medis di Indonesia.
Perlu diketahui, metode sunat laser atau sunat listrik ini tetap membutuhkan jahitan untuk merapikan hasil sunat dan membuat luka pascasunat lebih cepat sembuh. Jadi, metode sunat ini sebenarnya serupa dengan sunat biasa, hanya alat yang digunakan berbeda, Ungkapnya.
Setelah Beramah Tamah dengan Pasien dan pendamping rombongan melanjutkan perjalan mengunjungi Rutan yang ada di Kecamatan Mappedeceng. Rombongan disambut dengan tarian Angngaru dan tari Padduppa oleh kelompok binaan rutan.
“Jadikan masa yang dilalui ditempat ini penuh manfaat untuk melakukan transformasi melakukan perbaikan diri agar bermanfaat di luar sana Ketika telah keluar dari tempat ini” Pesan Agung Hartono Kepala Rutan.
Dalam sambutannya Bupati Luwu Utara menyampaikan pesan “Gunakan setiap moment disini berharga, menerima bimbingan melakukan perubahan. Diluar sana kalian telah dirindukan istri, anak dan keluarga. Ketika keluar nanti kalian betul-betul menjadi manusia yang memiliki manfaat bagi manusia lainnya” Pesan Indah.
Ada yang menarik saat pembagian SK Remisi, perwakilan dari tahanan yang menerima secara simbolis sangat mahir memperagakan layaknya militer aturan baris berbaris. Ini merupakan salah keberhasilan pembimbing di Lapas Mappedeceng.
Jamuan terakhir di Rutan adalah makan Bersama menikmati kapurung dan makanan pendamping lainnya. (Nurdiah-Humas Kemenag Lutra)