Galung Beru, (Humas Bulukumba) – Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru Bulukumba KM. Rusli Rahman, S.Fil.I.,M.Pd bertindak selaku pembina upacara bendera, Senin (07/11/2022).
Turut hadir tenaga pendidik dan kependidikan, staf, beserta para pembina pesantren. Bertugas sebagai pelaksana upacara adalah kelas IX MTs Ponpes As’adiyah Galung Beru.
Dalam amanatnya, beliau mengatakan bahwa kebanyakan orang mendefinisikan orang cerdas adalah orang yang memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata, sanggup menghafal ratusan kosa kata dalam waktu hanya beberapa menit, dan lainnya.
“Anggapan yang demikian memang tidaklah salah. Pengertian orang cerdas tidak sesederhana seperti itu. Akan tetapi yang dimaksud orang cerdas yaitu yang mampu membuat prediksi tentang suatu masalah, seperti memperkirakan apa yang akan terjadi besok berdasarkan analisis terhadap kondisi yang ada hari ini,” terang KM. Rusli Rahman kepada seluruh peserta upacara.
Lanjut beliau menambahkan bahwa dalam Islam, orang yang dipandang cerdas oleh Rasulullah SAW adalah orang yang pikirannya jauh ke masa depan di akhirat. Akhirat dipandang sebagai negeri yang dirindukan setelah kehidupannya di negeri dunia yang fana ini.
“Di akhirat-lah kehidupan yang sebenarnya, tidak ada kematian dan di sanalah terdapat negeri keabadian, negeri kenikmatan abadi di surga. “Berpikir sebelum bertindak”, itulah yang menjadi prinsip dan motto bagi orang yang cerdas,” tambahnya.
Kepada seluruh peserta upacara, beliau menaruh harapan setiap ucapan, sikap dan perbuatan yang akan dilakukan haruslah dipertimbangkan dengan perhitungan akal sehat dan sesuai hati nurani.
“Jangan sampai melakukan sesuatu yang justru akan merendahkan posisi seseorang sebagai manusia yang merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling mulia,” tutupnya.
Usai pelaksanaan upacara, pihak yayasan membagikan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada seluruh santri yang mengikuti perekaman identitas oleh pihak Disdukcapil Bulukumba beberapa waktu lalu. (JSI)
