Sawitto (Inmas Pinrang) - PTSP tidak hanya sebagai usaha meningkatkan pelayanan publik, akan tetapi juga menjadi salah satu langkah dalam menepis hal hal yang selama ini bisa menjadi fitnah. Selain itu juga dapat mempercepat urusan keadministrasian dalam layanan birokrasi. Kalau sebelumnya proses layanan dilakukan dari meja ke meja, maka dengan adanya PTSP ini memungkinkan mempercepat dan mempermudah publik, sekaligus mewujudkan transparansi dan akuntabilitas.

Setidaknya ada beberapa layanan yang dapat dilayani diloket PTSP, semua yang terkait Sekjen, Rumpun Pendis, Rumpun Bimas Islam , Rumpun Penyelenggara Haji dan Umrah, serta Penyelenggara Zakat dan Wakaf. Oleh Karena itu, demi mewujudkan pelayanan yang prima, PTSP Kementerian Agama Kabupaten Pinrang kini resmi diluncurkan

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kabag TU (H. Abdul Wahid) meresmikan Pelayanan Satu Pintu (PTSP) Kemenag Pinrang (23/11) yang diawali dengan pengguntingan pita.

 Beliau sangat mengapresiasi keluarga besar Kemenag Pinrang atas inovasinya dalam hal pelayanan kepada masyarakat dan telah membantu mensukseskan program Nasional Kementerian Agama, salah satunya melaksanakan program PTSP.

“Lahirnya PTSP karena sistem (pelayanan) kita mengalami perubahan, terutama pada sistem reformasi birokrasi. PTSP ini merupakan refleksi pelayanan yang secara terdepan memberikan pelayanan keummatan. PTSP merupakan cita-cita dari Reformasi Birokrasi, yang dimana akan memangkas pungli dan korupsi dan menciptakan pelayanan yang tidak berbelit-belit lagi”. Ungkap H. Abdul Wahid pada sambutan dan arahannya dihadapan seluruh Kepala Seksi, Kepala Madrasah dan Kepala KUA se kabupaten Pinrang melalui forum pembinaan ASN yang digelar di Aula kemenag Pinrang sebelum meresmikan PTSP.

Acara Peresmian PTSP kemenag Pinrang, juga dihadiri oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Pinrang (Aswadi Haruna), Kabag Humas Pemkab Pinrang (H. Mursen), dan perwakilan BAZNAS Kab. Pinrang. (Syb/mrw)