Dewi Kurnia, Ukir Sejarah Sebagai Santriwati Pertama DDI Mattoanging Bantaeng Yang Lulus Di Al Azha

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - MA Ponpes DDI Mattoanging Bantaeng kembali mengukir sejarah dalam bidang akademik dimana salah seorang santri lulusanya kembali diterima di Universitas Al Azhar Kairo Mesir.

Namun menurut salah seorang pembina di Pondok Pesantren ini Ust. Hamzah Makkasau, baru kali ini ada santriwati dari pondok pesantren ini yang lolos di Universitas ternama dan favorit sekelas Universitas Al Azhar Kairo Mesir ini.

Adalah Dewi Kurnia anak dari pasangan Bapak Sanusi dan Ibu Darwina yang beralamat di Bonto Manakku, Desa Pajjukukang Kec. Pajjukukang Kab. Bantaeng yang beruntung lulus di Universitas yang telah mencetak banyak muballigh besar dan kondang semisal Ustadz Abdul Somad Hanan Attaki itu.

Dewi Kurnia selama menjadi santri di Ponpes DDI Mattoanging memang kerap mewakili Ponpesnya dan Kab. Bantaeng dalam berbagai event.

Bahkan pada tahun 2017 yang lalu, Dewi Kurnia terpilih mewakili Sulawesi Selatan bersama 25 santri lainnya se Sulawesi Selatan dalam Ajang Lomba Baca Kitab Kuning atau MQK (Musabaqah Qira'atul Kutub) Tingkat Nasional ke VI setelah sebelumnya Dewi Kurnia keluar sebagai juara I di tingkat Provinsi.

Selamat buat nakda Dewi, semoga dapat menempuh studi di Al Azhar Kairo Mesir hingga selesai dan kembali dengan segudang ilmu yang akan diaplikasikan kepada masyarakat Butta Toa Bantaeng. (mhd/arf).


Daerah LAINNYA