Bone, (Humas Bone) – Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan mempersiapkan diri menghadapi Ujian Calon Pegawai Negeri Sipil dengan Perjanjian Kerja (CPPPK), para Penyuluh Agama Islam Non-PNS di Kantor Urusan Agama (KUA) Dua Boccoe mengikuti kegiatan penguatan dan CAT moderasi beragama. Kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis, 14 November 2024 ini dilaksanakan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bone.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam rangka mempersiapkan para penyuluh non-PNS untuk menghadapi ujian Calon Pegawai Negeri Sipil dengan Perjanjian Kerja (CPPPK). Materi yang disampaikan oleh Fatma Jauharoh mencakup pemahaman mendalam tentang konsep moderasi beragama, pentingnya toleransi antar umat beragama, serta peran penyuluh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di masyarakat.
"Moderasi beragama adalah kunci untuk membangun kerukunan umat beragama. Sebagai penyuluh, kita harus mampu menanamkan nilai-nilai moderasi ini kepada masyarakat," ujar Fatma Jauharoh dalam paparannya.
Para peserta kegiatan tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi terkait materi yang disampaikan. Hal ini menunjukkan tingginya minat dan semangat para penyuluh untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Pengetahuan yang kami dapatkan akan kami implementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai penyuluh agama," ungkap Hardianti
Kegiatan penguatan dan pemahaman moderasi beragama ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para penyuluh non-PNS dalam menjalankan tugasnya sebagai agen pembawa pesan perdamaian dan kerukunan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan bagi para penyuluh non-PNS dalam menghadapi ujian CPPPK yang akan datang. (Ashar/Ahdi)