Jakarta, (Inmas Bantaeng) - Setelah mengikuti seluruh tahapan lomba yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten, hingga tingkat Nasional, sebanyak 12 Penyuluh Agama Islam yang terdiri dari 6 penyuluh agama PNS dan 6 Penyuluh agama Non PNS dari seluruh Indonesia telah membuktikan kapasitasnya sebagai penyuluh agama teladan tingkat Nasional tahun 2019.
Malam puncak penganugerahan atas 12 Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Nasional tahun 2019 dilangsungkan di Hotel Holiday Jl. Gajah Mada, Jakarta Barat, Rabu (21/8/19).
Acara dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, para Kakanwil Kemenag Provinsi dan Ka Kankemenag Kab/Kota, serta sejumlah bupati dan wali kota se Indonesia.
12 penyuluh teladan yang terdiri dari 6 Penyuluh PNS dan 6 Penyuluh Non PNS telah terpilih dan berhak mendapatkan penghargaan dari Kementerian Agama tahun ini berupa piagam dan uang pembinaan yang diserahkan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam, Muhammadiyah Amin.
Ajang pemilihan penyuluh teladan tingkat Nasional PNS 2019 ini menjadi perhelatan kesembilan kalinya, sementara untuk penyuluh Non PNS Teladan tingkat nasional 2019 merupakan kali kedua.
Kepada para peraih anugerah Penyuluh Teladan Nasional tahun 2019, Menag mengajak untuk memaknai anugerah sebagai kehormatan dan kemuliaan dalam menjalani tugas fungsi penerangan dan penyuluh kepada umat Islam. Ia juga mengimbau kepada penyuluh untuk mengedepankan rasa syukur dengan menjalani fungsi dan tanggung jawab sebagai penyuluh agama Islam sesuai esensi agama itu sendiri.
Berikut daftar penyuluh agama Islam PNS dan Non PNS peraih anugerah Penyuluh Teladan tahun 2019 untuk kategori Terbaik dan Harapan:
Penyuluh Agama Islam PNS:
- Terbaik I, Aiman Sholeha, utusan Provinsi Lampung
- Terbaik II, Shohibul Izhar, utusan Provinsi Jawa Timur
- Terbaik III, Siti Murdlijati Fauziah, utusan DKI Jakarta
- Harapan I, Moh Rosihin, utusan Provinsi Bali
- Harapan II, Nur Budi Handayani, utusan Provinsi Jawa Tengah
- Harapan III, Muhammad Kastawi, utusan Provinsi Sumatera Selatan
Penyuluh Agama Islam Non-PNS:
- Terbaik I, Heri Putra Effendi, utusan Provinsi Bengkulu
- Terbaik II, Ratna Ulfatul Fuadiyah, utusan Provinsi Jawa Tengah
- Terbaik III, Muhammad Faizin, utusan Provinsi Gorontalo
- Harapan I, Ahmad Syarif Fathoni, utusan Provinsi Jawa Timur
- Harapan II, Wahyu Hasanah, utusan Provinsi D.I Yogyakarta
- Harapan III, Ida Widaningsih, utusan Provinsi Jawa Barat.