Akzi Sipale'nu

Dukungan AKZI SIPALE”NU Tertuang Dalam Video Pendek Guru MIN 1 Bulukumba

MIN 1 Bulukumba mendukung penuh aksi perubahan “AKZI SIPALE’NU”

Bacari (Humas Bulukumba) – MIN 1 Bulukumba mendukung penuh aksi perubahan “AKZI SIPALE’NU” yang digagas oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, yang dituangkannya dalam bentuk video. Bentuk dukungan tersebut digelar dihalam madrasah, Sabtu lalu (18/06/2022).

Aksi perubahan ini merupakan gagasan cerdas Kakan Kemenag yang dewasa ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. AKZI SIFALE’NU adalah singkatan dari Akselerasi Zakat, Infaq, dan Sedekah Berbasis Kearifan Lokal untuk Kesejahteraan Umat.

Program AKZI SIFALE’NU mendapatkan dukungan dari pemerintah, tokoh agama dan masyarakat. Sifale’ dalam bahasa daerah Bulukumba berarti segenggam. Lahirnya gagasan ini dari hasil pengamatan Kakan Kemenag Bulukumba melihat kebiasaan masyarakat Bulukumba yang gemar memberi dalam bentuk barang daripada uang.

Berawal dari berzakat segenggam beras, Kakak Kemenag Bulukumba berharap, ide yang digagasnya dapat berdampak pada lahirnya kepekaan sosial dalam membantu kaum duafa dan menopang kegiatan sosial keagamaan di desa, serta menjadi jaring pengaman sosial bagi masyarakat kurang mampu.

Dalam mendukung pelaksanaan proyek perubahannya, dibentuk unit pengumpul zakat di setiap desa di Bulukumba, bahkan di madrasah. Saat ini, gerakan sedekah segenggam beras telah banyak dilakukan masyarakat Bulukumba.

Kepala MIN 1 Bulukumba, Nelvy mengungkapkan jika aksi perubahan yang digagas oleh Kakan Kemenag Bulukumba sangat bersinergi dengan kebiasaan guru MIN 1 Bulukumba berzakat dan memaksimalkan pengumpulan zzakat ini melalui UPZ yang ada dimadrasah.

“Gagasan Kakan Kemenag terkait AKZI SIPALE’NU sejalan dengan kebiasaan guru MIN 1 Bulukumba, mengumpulkan zakat baik berupa barang (Beras) maupun uang yang dikumpulkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada dimadrasah”. Ujarnya

Lanjutnya, ketika zakat zakat ini telah terkumpul, selanjutnya dibagikan kepada peserta didik yang kurang mampu, bahkan masyarakat sekitar yang membutuhkan uluran tangan.

“Dalam hal penyaluran zakat ini, guru guru terlibat dengan berunjung langsung kerumah peserta didik bersama pengelola UPZ, semoga kegiatan ini memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dan kaum duafa yang membutuhkan uluran tangan kita”. Tutupnya (Ady)


Daerah LAINNYA