Duta Santri MTs. PPUW Kampanyekan Stop Bullying

Duta Santri MTs. PPUW Kampanyekan Stop Bullying

Benteng (Humas Sidrap) - Bullying adalah menjadi isu yang hangat dibicarakan di Indonesia, terutama bullying di lingkungan sekolah (school bullying). Sabtu, 11 Juni 2022

Karena banyaknya kasus bullying di dunia pendidikan yang terjadi di Indonesia, dan belum banyak masyarakat yang menganggap bullying adalah masalah yang serius yang perlu penanganan yang serius. Maka diperlukan sebuah kampanye sosial yang bisa mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap segala bentuk bullying di lingkungan pendidikan. Tidak cukup sampai disitu, masyarakat juga harus terdorong untuk ikut berperan serta dalam mencegah terjadi kasus bullying di sekitarnya.

Terdapat berbagai dampak yang ditimbulkan akibat bullying. Dampak yang dialami korban bullying tersebut bukan hanya dampak fisik tapi juga dampak psikis.

Pesantren mempunyai peran strategis dalam mengkampanyekan Bullying ini, sehingga pihak pesantren sangat intens dalam penangananya.

Melalui Wakamad Kesiswaan Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa Benteng Sidrap kampanye Bullying ini telah dijadikan program proriotas dimana telah ditetapkan beberapa santri yang menjadi Duta Santri Stop Bullying. (Kamis, 9 Juni 2022).

Adalah Wahyu Ramadhan santri asal Tanru Tedong Sidrap Madrasah Tsanawiyah yang selalu mengkampanyekan dan memberikan pendekatan pendekatan sebagai teman tentang bullying kepada para santri.

Menurut Gusna Nurdin, S. Pd. (Wakamad Kesiswaan MTs. PPUW) bahwa kampanye ini sangat penting dan prioritas sehingga bisa memberikan edukasi kepada semua santri akan dampak negative dari bullying.

“Salah satu yang selalu kami sampaikan kepada santri bahwa santri itu keren tanpa bullying dan santri itu selalu care dan respect. Tegasnya. (mn)


Daerah LAINNYA