MANSEL (Humas Selayar) Rapat Koordinasi menjadi kunci untuk menjalin komunikasi yang baik guna kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan baik secara administrasi, tugas fungsi pokok maupun sarana dan prasarana termasuk pelayanan kegiatan pembelajaran. Dalam rangka merapatkan barisan, menyamakan persepsi dan langkah terhadap setiap detail keputusan yang ditetapkan, MAN Kepulauan Selayar menggelar rapat koordinasi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang bertempat di Ruang Diklat Guru MAN Kepulauan Selayar pada hari Jum’at (01/09/2023).
Rapat koordinasi dibuka oleh Wakamad Kurikulum Harfina dan dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah Sofanul Hidayatullah. Adapun agenda rapat koordinasi antara lain evaluasi tentang Seleksi Bersama Masuk Madrasah (SBMM), evaluasi Kegiatan KSM dan evaluasi Implementasi Kuriukulum Merdeka, Revisi pembagian tugas dan lepas sambut guru PPPK.
Mengawali arahannya, Kamad Sofanul Hidayatullah mengucapkan selamat datang kepada para guru PPPK yang baru saja lulus dan berharap semoga kehadiranya di MAN Kep. Selayar bisa memberikan konstribusi yang nyata bagi pengembangan madrasah khususnya aspek pembelajaran.
"Tak lupa pula saya ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada guru PPPK atas dedikasinya selama ini di MAN Kepulauan Selayar, semoga apa yang telah dilakukan di madrasah menjadi amal jariyah dan pahala akan terus mengalir kepadanya, dan semakin amanah menjalakan tugas ditempat yang baru" tuturnya.
Disampaikan pula tentang pentingnya tranformasi digital pada madrasah mengingat dinamika Pendidikan terus berkembang mengarah kepada teknologi. Karena itu sebagai guru harus mampu beradaptasi dan selalu menempa, mengasah dan mengupdate diri dengan perkembangan dunia pendidikan hari ini baik aspek metode, media dan strateginya dalam pembelajaran.
Menurutnya, secanggih apapun, sebaik apapun, media dan teknologi yang ada di madrasah, jika tidak digunakan maka akan terlihat biasa saja.
Beliau juga menekankan agar pelayannan pendidikan perlu ditingkatkan terutama pada aspek pembinaan keimanan dan akhlak siswa dengan cara, para dewan guru diharuskan terlibat langsung dalam setiap kegiatan keagamaan terutama pada saat shalat dhuha dan mengaji bersama peserta didik.
Dalam rapat itu juga disampaikan adanya tambahan kegiatan ekstrakurikuler yaitu organisasi Paskibraka dan organisasi Bina Prestrasi Siswa. Selaku Pembina kepegawaian pada tingkat unit, beliau menegaskan agar seluruh tenaga pendidik dan kependidikan menunjukan integritasnya, inoiasinya kreatifitasnya dan yang paling penting adalah keteladanannya.
Kemudian rapat dilanjutkan dengan revisi pembagian tugas dan lepas sambut guru yang terangkat PPPK ditugas yang baru dan menyambut kedatangan guru PPPK yang bertugas di MAN Kepulauan Selayar. Lepas sambut diwarnai haru namun penuh kekeluargaan. (sh)
