Watampone, (Humas Bone) - Dalam rangka meningkatkan semangat dalam pembelajaran di kelas, guru senantiasa memberikan inovasi dan motivasi pada saat melaksanakan pembelajaran. Membentuk rasa percaya diri dibangun diawal pada saat memulai pembelaran di kelas. Senyum, sapa dan semangat adalah hal penting sebelum siswa dan siswi menerima materi pembelajaran.
Menciptakan gerakan penyemangat sebelum memulai pembelajaran, utamanya di kelas awal menjadikan siswa dan siswi semangat dalam menerima pembelajaran. Gerakan penyemangat yang diciptakan oleh Ainul, guru bidang studi Bhs. Inggris ini bernama gerakan one, two, three. Sebelum menyampaikan gerakan one, two, three, salah satu siswa bernama Muhammad Atallah Adam dari kelas 2 A, menanyakan gerakan seperti apa yang akan dilakukan kepada guru bahasa Inggrisnya, bu Ainul.
"Pemberian gerakan ini adalah untuk menumbuhkan konsentrasi dan daya tangkap pada peserta didik sebelum mereka memulai pembelajaran, selain itu juga menumbuhkan semangat dan kekompakan di dalam kelas. Anak-anak membuat gerakan secara bersamaan, membantu melatih kekompakan mereka," ungkap Ainul.
Tujuan dari gerakan one, two, three adalah menciptakan rasa semangat dalam diri peserta didik, sehingga yang awalnya tidak semangat dan tidak berkonsetrasi sebelum belajar, menjadi lebih semangat dan mampu berkonsentrasi dalam menerima materi pembelajaran.
Gerakan one, two, three atau gerakan satu, dua dan tiga. Gerakan satu, siswa dan siswi menggerakkan dua tangan lurus ke depan, gerakan dua menggerakkan kedua tangan ke samping, dan gerakan ketiga tangan dilipat diatas meja sambil menunjukkan sikap duduk siap. Setelah itu guru memberikan instruksi berupa aba-aba untuk duduk rapih. Semoga dengan inovasi gerakan one, two, three ini bisa menumbuhkan semangat dan konsentrasi siswa dan siswi MIN 8 Bone. (Ainul/Ahdi).