Maros (Humas Maros) - Grand opening bersama Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Maros, Bantaeng, Pinrang dan Kota Pare-Pare berlangsung di halaman MPP Kabupaten Maros, Jumat (19/8/2022).
Hadir meresmikan, Mahfud MD, Plt. Menpan RB, yang juga merupakan Menkopolhukam. Dalam sambutannya, Mahfud MD menyampaikan ucapan selamat atas peresmian MPP 4 kabupaten/kota di Sulsel.
Menurutnya, peresmian ini merupakan momentum sejarah, dalam memaknai semangat Kemerdekaan RI ke-77. Kehadiran MPP sebagai upaya memaknai ‘pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat’ dari pandemi.
Peresmian MPP 4 kabupaten/kota, masih menurut Mahfud MD mengungkapkan bahwa hal ini merupakan yang pertama kalinya, peresmian dilakukan secara bersama. “Kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Ini bentuk efisiensi dan kesadaran untuk bersinergi serta berkolaborasi di tengah ketidakpastian pandemi”.
“Reformasi birokrasi ada 3 poin : pertama, penyederhanaan jabatan, eselon. Kedua, pembinaan SDM. Ketiga digitalisasi. Ke depan harus digital kalau tidak akan kalah. Dan MPP yang diresmikan hari ini, bagian dari itu”, jelasnya.
Sebelumnya, Sekda Pemprov Sulsel Abdul Hayat Gani, menyampaikan bahwa peresmian MPP kali ini, menambah jumlah MPP di Sulsel menjadi 7 MPP yakni : MPP Kota Palopo, Kabupaten Barru, Selayar, Maros, Bantaeng, Pinrang dan Kota Pare-Pare.
Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir Syam, dalam sambutan yang mewakili : Bupati Bantaeng, Bupati Pinrang dan Walikota Pare-Pare mengungkap rasa syukur atas diresmikannya pusat pelayanan bagi masyarakat ini. Bupati Chaidir mengungkapkan bahwa MPP ini merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat dan bagian dari reformasi birokrasi. MPP merupakan transformasi dari pelayanan menggunakan kertas, menjadi tidak perlu kertas yang banyak. Pelayanan yang cepat, mudah dan murah”.
Membuka prosesi peresmian, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Abd. Hafid M. Talla membacakan doa yang mengharapkan gedung MPP akan senantiasa memberi manfaat bagi masyarakat. “Jadikan gedung pelayanan ini tempat mendulang pahala dan amalan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat”.
“Jauhkan kami dari saling menghina dan menyalahkan. Hindarkan kami dari permusuhan dan perpecahan. Jauhkan kami dari saling menghina dan merendahkan. Masukkan kami dalam pemeliharaan-Mu yang tak terlenakan. Sehingga terpelihara persatuan dan persaudaraan”. (Ulya)