Bulukumba, (Humas Bulukumba) – Festival Phinisi kedelapan digelar Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang dibuka oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH, MH, M. Si pada kamis (3/11/2017) di pelabuhan Leppe’e Kabupaten Bulukumba.

Selain dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, unsur forkopimda Prov. Sulawesi Selatan, perwakilan pemerintah kabupaten/kota se-sulawesi selatan, Forkopimda Kab. Bulukumba, pimpinan OPD, dan ratusan masyarakat yang antusias mengikuti rangkaian acara pembukaan, Pembukaan festival phinisi tahun ini turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba Dr. H. Ali Yafid, S. Ag, M. Pd. I yang didaulat membaca doa pada acara pembukaan tersebut.

Bupati bulukumba A. M. Syukri A. Sappewali dalam sambutannya menjelaskan festival phinisi telah digelar sejak 2010 akan menampilkan pesona budaya Bulukumba yang betujuan melestarikan dan menunjukkan destinasi budaya di kawasan Timur Indonesia.

Bupati berharap festival phinisi dapat diagendakan dalam kalender pariwisata Kementerian Pariwisata sehingga Bulukumba bukan hanya menjadi ikon pariwisata sulawesi selatan tetapi juga untuk pariwisata Indonesia.

Bupati menambahkan phinisi akan menjadi warisan budaya dunia dan masyarakat Bulukumba akan menerima hak paten dan dengan pengakuan dari UNESCO.

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang diwakili oleh asisten deputi data pengembangan pariwisata sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berterima kasih kepada Pemerintah Kab. Bulukumba atas upaya dan komitmennya dalam pelestarian budaya dan mengenalkan potensi budaya dan pariwisata yang ada di Bulukumba.

Sedangkan Gubernur dalam sambutannya menyampaikan gagasan festival phinisi menggambarkan karakter masyarakat yang memiliki nilai budaya serta filosofis yang luar biasa yang digali dari akar budaya masyarakat.