MGMP Bahasa Indonesia

Guru Bahasa Indonesia MTsN 5 Bulukumba Ikuti MGMP Bahas Kisi-kisi Soal PAT Tahun Pelajaran 2021/2022

Ketua MGMP yang juga guru MTsN 5 Bulukumba ikuti pertemuan MGMP, Bahas kisi-kisi dan soal PAT

Herlang, (Humas Bulukumba) - Menjelang Penilaian Akhir Tahun (PAT) Tahun Pelajaran 2021/2022 guru Bahasa Indonesia pada MTsN 5 Bulukumba Jumayang, S.Pd yang juga Ketua MGMP Bahasa Indonesia 01  mengikuti pertemuan guna membahas Kisi-kisi soal PAT tahun pelajaran 2021/2022. Sabtu (21/05/2022).

Pertemuan ini digelar di MTs Muhammadiyah Bulukumba diikuti sekitar 30 peserta dari berbagai madrasah tingkat MTs se-kabupaten Bulukumba dipandu oleh fasilitator daerah Nursinah, S.Ag., M.Pd

Nursinah menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang penyusunan kisi-kisi dan soal yang valid terutama soal yang berstandar pada Higher Order Thinking Skill (HOTS) 

Menurutnya setelah pertemuan ini diharapkan peserta MGMP mampu mengklasifikasi dan menyusun soal-soal yang berorientasi pada HOTS, LOTS dan MOTS

"Apa itu soal HOTS? Seperti namanya, soal HOTS adalah soal-soal yang mendorong siswa untuk berpikir tingkat tinggi sesuai dengan levelnya" Jelas Nursinah dihadapan peserta MGMP

Dirinya menambahkan bahwa soal HOTS dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, seperti kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite). Soal-soal HOTS disusun sedemikian rupa untuk mengukur kemampuan: mentransfer satu konsep ke konsep lainnya, memproses dan menerapkan informasi, mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda, menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, dan menelaah ide dan informasi secara kritis.

"Salah besar jika soal HOTS diidentikkan dengan soal-soal yang sulit. Bisa jadi soal HOTS menjadi sulit bagi siswa karena dalam pembelajaran siswa-siswa tidak dibiasakan untuk berpikir tingkat tinggi" tandasnya

Siswa yang hanya dibiasakan untuk melihat sesuatu atau mengerjakan soal yang jawabannya sudah ada tanpa melalui proses pemikiran lebih lanjut, tentu akan kesulitan jika tiba-tiba diberikan soal HOTS. Siswa akan sukses mengerjakan soal-soal HOTS jika sudah terbiasa berpikir secara HOTS selama proses pembelajaran. (Idr/Ady)


Daerah LAINNYA