Herlang, (Humas Bulukumba) - setelah mengikuti Pelatihan Jarak Jauh Bahasa Indonesia MTs di Balai Diklat Keagamaan Makassar beberapa hari lalu, Evi Retno C. Dewi, S.Hum. mencoba menerapkan ilmu yang ia dapat dengan memetakan SKL, KI, dan KD. Rabu, 13/07/2022
Menurut Evi Retno, Hal itu dilakukannya sebelum menyusun RPP, terlebih dahulu memetakan atau menentukan materi apa saja yang diajarkan pada tahun ajaran baru 2022-2023.
"Pemetaan ini dilakukan untuk menentukan materi yang akan diajarkan pada tahun pelajaran baru nanti" tutur Mbak Retno sapaan akrabnya.
Pemetaan tersebut berdasarkan Permendikbud No. 20 Tahun 2016, Permendikbud No. 37 Tahun 2018, dan Kata Kerja Operasional Revisi Bloom-Anderson. Ketiga dasar tersebut digunakan untuk memetakan setiap kompetensi dasar. Lalu diperincikan dalam IPK penunjang dan IPK inti.
"Pemetaan SKL, KI, dan KD seharusnya dilakukan setiap guru supaya dapat memudahkan pemberian materi secara terarah" terangnya.
Harapan dalam pemetaan SKL, KI, dan KD adalah memudahkan seorang guru dalam memperdalam materi dan bahan ajar serta dapat leluasa menyampaikan materi di depan siswa. (Idr/ER)