HERLANG, (Humas Bulukumba) - Guru Mata Pelajaran Matematika MTsN 5 Bulukumba Rosdiana, S.Pd budayakan bersalaman setelah pembelajaran berakhir dan sebelum meninggalkan kelas. Selasa, 19/ 07/22

Menurutnya, budaya bersalaman setelah proses belajar mengajar (PBM) berkahir adalah upaya menumbuhkan karakter di lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Bulukumba. Selain itu, dapat membentuk perilaku dan budi pekerti yang baik bagi peserta didik, juga dapat menanamkan sikap sopan dan hormat kepada guru dan orang yang lebih tua. Untuk membentuk karakter dan menumbuhkan perilaku baik maka dibutuhkan pembiasaan sejak dini dan dengan hal-hal yang sederhana.

"Meskipun sederhana, tetapi kebiasaan berjabatan tangan setiap hari sebelum meninggalkan dikelas sangat mempengaruhi karakter anak" ucap Diana

Ditambahkan, budaya bersalaman adalah salah satu pembiasaan yang kembali dibudayakan di MTsN 5 Bulukumba.

"Bersalaman antara guru dengan peserta didik diakhir pembelajaran diharapkan mempunyai pengaruh dan manfaat yang positif terhadap peserta didik" Tambah Diana

Budaya bersalaman atau berjabat tangan ini dapat mencerminkan rasa kekeluargaan di madrasah.

Hal ini sejalan dengan Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional dirumuskan dalam pasal 3 : Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. (Idr/Diana)