H. Irman Jangan Lagi Ada Anak Didik Bertanya Apa Dan Mengapa, Harusnya Bagaimana

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Pangkajene (Humas Sidrap) - "Jangan lagi ada anak didik bertanya apa dan mengapa, harusnya bagaimana?, inilah yang diharapkan resolusi pendidikan diabad Ke - 21 zaman teknologi yang mendorong siswa harus memiliki sikap Critical Thinking, harus berani dan selalu ingin tau

Konsep resolusi pendidikan tersebut disingkat 4C, namun ke empat poin tersebut tidak hanya berlaku didunia pendidikan namun perkembangan teknologi dengan cepat di setiap bidang juga membuat manusia harus bisa adaptasi untuk bisa lebih relevan dengan zaman".

Hal itu dilontarkan H. Irman saat memberikan arahan pada peringatan Hari Guru Nasional yang dirangkaikan dengan Penyerahan Penghargaan bagi guru Tauladan di setiap Madrasah dan Raudhatul Athfal

Kakan Kemenag Sidrap yang dilantik 05 Februari 2018 itu juga menjabarkan konsep 4C yang terdiri dari Critical thinking, Communication, Colaboration dan Crativity, menurutnya 4C ini adalah konsep masa tantangan zaman kedepan baik untuk Pendidikan maupun kehidupan Sosial

"Guru harus mampu mencetak generasi yang unggul dan berkarakter tentunya tidak lepas dari konsep 4C, yang tentunya didukung oleh karakter yang kuat, karna percuma pintar kalau tidak berkarakter berbudi pekerti" tambahnya

Menutup Sambutannya, alumni Pondok Pesantren DDI Mangkoso tersebut mengatakan bahwa dalam mewujudkan 4C guru juga harus memperbaiki No. ID masing - masing ID yang dimaksud adalah I yakni Ikhlas dan D adalah Doa para guru untuk siswanya. (af)


Daerah LAINNYA