Hadapi Pesta Demokrasi, Kakan Kemenag Bantaeng Himbau Hindari Gesekan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag kembali pimpin Apel pagi Kantor Kemenag Bantaeng. (Senin, 25/3/19).

Dalam amanatnya Kakan Kemenag menyampaikan 3 poin penting kepada segenap jajaran sekaitan dengan tugas-tugas dan fungsi sebagai ASN Kementerian Agama

Yang pertama terkait bagaimana menghadapi dan menyikapi situasi politik saat ini, dimana sebentar lagi kita akan menghadapai pesta demokrasi, baik pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, maupun Pemilihan anggota Legislatif, tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, Pusat dan DPD.

Kakan Kemenag menghimbau kepada segenap peserta apel serta seluruh jajaran Kementerian Agama Kab. Bantaeng pada umumnya agar dalam menghadapi situasi politik menjelang pesta demokrasi saat ini hendaknya menghindari perselisihan atau konflik-konflik yang berpotensi terjadi karena adanya perbedaan pilihan atau pandangan politik.

"Saya kira dalam menghadapi situasi politik seperti sekarang ini kita semua sudah cerdas sehingga kita dapat menghindari gesekan-gesekan yang terjadi baik sesama karyawan, dan juga gesekan-gesekan di masyarakat". Tutur Kakan Kemenag.

"Saya berharap kita dapat menyikapi situasi dimana mungkin sudah ada bisikan-bisikan dari sesama karyawan dan bahkan dari pimpinan, atau dari tetangga tapi saya yakin kita semua sudah cerdas untuk bisa menentukan pilihan tanpa terpengaruh oleh teman atau bahkan pimpinan". Tegas Kakan Kemenag.

"Kecuali kalau tidak ada pilihan, silahkan datang ke saya, nanti saya kasi saran". Imbuhnya yang disambut senyum oleh seluruh peserta apel.

Terkait kasus yang sedang menimpa Kementerian Agama saat ini, Kakan Kemenag menyikapi santai sembari berpesan kepada segenap jajaran sebagaimana yang telah disampaikannya ke sejumlah media.

"Nikmatilah Segala Kenyataan, Arungi Segala Ketidakpastian, Syukuri Segala Nikmat, Sadarilah Kesulitan dan Tantangan Hadir Menuntunmu Lebih Baik". Pesannya sembari menegaskan bahwa di Kementerian Agama Kab. Bantaeng Insya Allah aman dari segala praktek-praktek busuk yang saat ini menjerat rekan-rekan sejawat di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota atau Kanwil provinsi lain.

Point kedua yang disampaikan Kakan Kemenag bahwa dalam waktu dekat ini yakni pada tanggal 27-28 Maret 2019, Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng akan mengadakan Rapat Kerja di Kab. Maros.

"Dipilihnya Kab. Maros sebagai lokasi pelaksanaan Raker kali ini, agar kita bisa meninggalkan aktifitas kita sejenak untuk dapat merefresh fikiran kita guna merumuskan dan merancang program-program yang akan kita laksanakan kedepan". Ujarnya.

Dan Poin ketiga atau poin terkahir, Kakan Kemenag kembali menyaampaikan 3 pesan penting Menteri Agama yakni:

  1. Moderasi Beragama
  2. Kebersamaan Ummat
  3. Integrasi Data

Kakan Kemenag menjelaskan mengenai konsep Moderasi Beragama yang bebeda dengan moderasi agama

"Moderasi beragama itu beda dengan moderasi agama. Kalau Moderasi agama itu berarti agama dimodern-modernkan. Sedang moderasi beragama adalah bagaimana kita menyikapi situasi dan kondisi tentang pemahaman-pemahaman beragama di masyarakat yang ekstrim atau liberal sehingga kita sebagai warga Kementerian Agama bisa menjadi penengah agar kehidupan beragama dapat kembali normal". Demikian Kakan Kemenag menjelaskan.

Selanjutnya Kakan Kemenag memaparkan mengenai Kebersamaan Ummat.

"Kebersamaan Ummat itu menjadi penting karena menjadi modal bagi kita untuk bisa bekerja dengan baik dalam memberikan layanan-layanan yang terbaik kepada masyarakat". Tambahnya.

Dan mengenai point ketiga, Kakan Kemenag menjelaskan bahwa masalah Integrasi Data di semua satker dan unit kerja Kantor Kemenag saat ini sudah sangat diperlukan demi ketersediaan dan update data di semua layanan, baik data kepegawaian, data lembaga kependidikan, dan lain-lain termasuk data penduduk menurut agama. Tutupnya. (Mhd/wrd)

 


Daerah LAINNYA