Parepare, (Humas Parepare) – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Satuan Pendidikan SD Negeri 28 Parepare menggelar Penamatan Siswa Tahun Pelajaran 2021-2022 di halaman sekolah pada Selasa, 21 Juni 2022.
Penamatan digelar dengan meriah setelah 2 tahun sebelumnya tidak dilaksanakan saat Pandemi Covid-19 masih menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang.
Hadir perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang mewakili Camat Bacukiki Barat, Danramil, Babinsa, Ketua Komite serta para Orang Tua Siswa.
Hadir pula perwakilan dari Kementerian Agama Kota Parepare yakni Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, H. La Jami dan Pengawas PAI wilayah Bacukiki Barat, Hj.Nurliana.
Dengan konsep acara layaknya wisuda sarjana, para siswa kelas VI menggunakan pakaian wisuda lengkap yakni jubah dan topi toga duduk di barisan yang telah disiapkan menunggu namanya satu per satu untuk naik di atas panggung utama.
Kepala SDN. 28 Parepare, Andi Nursiah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan oleh para orang tua siswa yang telah memilih SDN 28 sebagai tempat menuntut ilmu selama 6 tahun.
“Terima kasih telah memberi amanah kepada Bapak/Ibu guru untuk membimbing anak-anak kita, meski kami menyadari belumlah maksimal memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita,”ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan terima kasih atas kerja sama para orang tua dalam membimbing anak-anaknya selama menjalani Pendidikan di SDN 28 utamanya saat Pendemi Covid-19.
“Kami mengucapkan terima kasih, terutama 2 tahun terakhir saat Pendemi Covid-19 kita sama-sama dalam suasana membingungkan berbagi peran dalam membimbing anak-anak, dimana orang tua harus beralih fungsi menjadi guru di rumah. Terkadang juga banyak kita temukan anak-anak harus berbagi HP dengan saudara-saudaranya yang lain sehingga kami membuka sesi pembelajaran siang dan malam,”ujar Andi Nursiah.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa SDN 28 kembali membuka pendaftaran siswa baru dengan sistim zonasi dengan jumlah siswa yang akan diterima 56 orang untuk 2 kelas. “Tahun ini kami hanya menerima 2 kelas dengan jumlah siswa setiap kelas sebanyak 28 orang sehingga total siswa yang akan diterima adalah 56 orang. Siswa yang akan diterima dirangking berdasarkan umur dan tidak ada lagi yang namanya tes,”terangnya.
Acara berlangsung dengan meriah dan diselingi dengan penampilan siswa dengan bakat masing-masing, ada yang tampil membaca Alquran, bahkan ada yang tampil membawa kesan dan pesan dalam 3 bahasa yakni Bahasa Indonesia, Inggris dan Bugis. Hal ini tentunya juga menjadi tolak ukur keberhasilan sekolah dalam membina siswanya.
Kasi PAI, H. La Jami saat dimintai keterangannya usai mengikuti acara penamatan siswa SDN 28, menyampaikan apresiasi atas konsep acara yang digunakan oleh pihak sekolah.
“Mewakili kepala kantor, saya selaku kepala seksi PAI sangat mengapresiasi penamatan yang dilakukan UPTD SD 28, dengan teknik acara bernuansa Islam sehingga pendidikan keagamaan bisa lebih maju dan meningkat. Selain itu konsep acaranya juga memberikan kesempatan kepada siswa yang mengambil acara, termasuk pembaca ayat suci yang sudah hafal 2 juz,”ujarnya.
Selain itu, hal yang menjadi perhatian Kasi PAI karena pihak sekolah juga mengundang berbagai stakeaholder, ini artinya memberi kesempatan kepada semua pihak ikut berpartisipasi dalam mengelola pendidikan di SD 28.