Maros (Humas Maros)-Memasuki hari kedua manasik haji, jamaah Kabupaten Maros dibekali dengan informasi terkait hak pelayanan kesehatan yang disiapkan pemerintah.

Hal ini terangkum dalam tema kebijakan pelayanan kesehatan haji. Selain itu, JCH juga dibekali dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Rusnawati dari Dinas Kesehatan Kabupaten Maros menyampaikan tentang kebijakan pelayanan kesehatan haji yang telah disiapkan pemerintah.

“Fasilitas kesehatan sudah disiapkan pemerintah. Mulai tenaga kesehatan hingga pos-pos kesehatan. Jangan bosan, ada nanti tim khusus kesehatan yang senantiasa mengedukasi kesehatan. Ada pos kesehatan kloter. Semua tempat yang didatangi jamaah semua ada pos-pos kesehatannya,” kata Rusnawati di Aula Masjid Al-Markaz Maros, Sabtu (13/5/2023).

Informasi pos kesehatan haji untuk jamaah haji Indonesia di Arab Saudi: pos kesehatan kloter, pos kesehatan bandara, KKHI Makkah, KKHI Madinah, pos kesehatan sektor dan sektor khusus, pos kesehatan Arafah, pos kesehatan Muzdalifah, serta pos kesehatan Mina.

Selain itu, Rusnawati juga menyebutkan beberapa penyakit yang sering diderita jamaah. “Banyak penyakit lambung, karena stres, ketemu banyak perbedaan: ada suka ber-AC ada tidak. Banyak sekali pemicunya sehingga jamaah stres. Makanya ada materi manasik di kecamatan pengendalian stres”.

“Penting, tetap jaga kesehatan, berhaji dengan sehat: makan makanan sehat, jaga fisik, maka beraktivitas harus diatur sebaik mungkin”.

Rusnawati juga berpesan kepada JCH untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.

“Terutama di pesawat, sebaiknya setelah pakai tissue buang di tempat sampah. Kalau tidak tahu, bertanyaki”.

Selanjutnya, Rusnawati mengingatkan kepada JCH Kabupaten Maros untuk tetap menjaga pola hidup sehat dalam keseharian: sebelum berangkat, selama di Tanah Suci, dan hingga kembali di Tanah Air. (Ulya)