Galung Beru, (Humas Bulukumba) – Setelah sepekan berkutat dengan penilaian akhir semester, siswa-siswi MI, MTs, dan MA Ponpes As’adiyah Galung Beru melakukan kegiatan Porseni yang digawangi oleh pengurus Organisasi Santri Intra Pesantren (OSIP).
Porseni sudah tidak asing lagi buat kita khususnya bagi para pelajar. Dalam meningkatkan mutu pendidikan perlu adanya strategi yang tepat selain mutu pembelajaran. Hal itu merupakan sebuah wadah dimana siswa dapat menyalurkan minat, bakat dan hobi.
Dalam lingkup sekolah Porseni biasanya dilaksanakan setiap tahunnya setelah semester. Dengan tujuan untuk mempererat hubungan antara siswa, baik senior maupun junior, serta guru dan para staf yang ada disekolah atau madrasah tersebut.
Secara umum manfaat pendidikan pekan Olahraga dan seni bagi siswa adalah untuk membentuk potensi diri dan kebersamaan setiap individu dalam melakukan suatu kegiatan yang bersifat positif .
Dengan diadakannya porseni ini selain sebagai hiburan, juga sebagai sarana untuk mengembangkan bakat dan minat para siswa dan siswi dalam hal olahraga. Dan juga dengan adanya porseni ini mengajarkan kepada siswa-siswi untuk menjunjung tinggi sportifitas dan berani mengakui kekalahan.
Moment Porseni ini diharapkan agar seluruh kemampuan yang dimiliki oleh santri dapat berkembang dengan pesat, sehingga berguna bagi dirinya dan masyarakat serta dapat memberikan investasi besar bagi kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
Menurut National Institute of Drug Abuse, euforia adalah perasaan gembira yang muncul karena peristiwa membahagiakan atau aktivitas tertentu yang memicu munculnya perasaan bahagia.
Euforia yang sehat biasanya terjadi secara alami. Kondisi ini sangat mungkin Anda rasakan ketika Anda mendapatkan perhatian dari orang yang disukai, mencapai puncak gunung ketika mendaki, atau bisa juga karena meluncur dari perosotan di wahana permainan air dan lainnya.
Rasa gembira yang muncul secara alami ini ternyata memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya menurunkan risiko penyakit jantung yang bisa dipicu oleh stress berat akibat hidup tidak bahagia, tekanan darah tinggi, dan memperbaiki kualitas tidur. Menjauhkan diri dari penyakit mental karena membuat seseorang berpikiran positif dan meningkatkan kemampuan dalam memecah masalah. Sabtu, 24/12/2022. (JSI)