Jakarta, (Humas Parepare) – Kementerian Agama menggelar Bimbingan Teknis (bimtek) tugas dan fungsi terhadap Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sebagai wujud komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi tamu Allah.

Bimtek PPIH Arab Saudi berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede selama 10 hari (7 s.d. 16 April 2023) diikuti oleh 1.200 peserta yang merupakan petugas haji terpilih pada musim haji tahun 1444 H/2023 M yang berasal dari Kemenag se-Indonesia. Salah satu ASN Kemenag Kota Parepare, Eka Perawati bersama 14 petugas terpilih se-Sulsel menjadi peserta bimtek.

Dalam kegiatan tersebut, para petugas diberikan materi-materi yang sangat padat dan sesuai dengan tugas dan fungsi mereka dalam menjalankan tugas sebagai PPIH Arab Saudi, diantaranya jati diri PPIH Arab Saudi, layanan jemaah haji, bimbingan jemaah, pengawasan haji, pelayanan datang dan pulang, pelayanan lansia dan kesekretariatan sektor.

Menjadi petugas haji merupakan tugas negara yang dibiayai oleh negara, maka mereka selayaknya menjalankan tugas sebaik-baiknya, terlebih menjadi petugas haji merupakan tugas mulia dalam melayani tamu Allah yang menjadi impian jutaan orang setiap tahunnya. Olehnya itu tidaklah berlebihan jika para petugas diberikan amanah untuk mendedikasikan dirinya dalam melayani tamu Allah agar dapat menjalankan ibadah haji dengan baik nantinya.

Harapan agar petugas haji dapat menjalankan tugas dengan baik sejak awal telah disampaikan oleh Dirjen PHU, Hilman Latif saat membuka secara resmi kegiatan tersebut.

“Hibahkan diri, pikiran dan energi untuk melayani Jemaah haji Indonesia. Tanggalkan identitas kantor masing-masing. Semua petugas harus melebur dalam PPIH Arab Saudi,”ujarnya.

Tema besar penyelenggaraan ibadah haji tahun ini adalah Haji Ramah Lansia, sehingga seluruh pelayanan yang diemban harus tetap berorientasi pada tema tersebut sehingga para lansia dan panyandang disabilitas dapat melaksanakan ibadah dengan lancar, sehat dan mabrur.

Dihubungi via WA, Eka Perawati menyampaikan tekad bahwa dirinya bersama petugas haji tahun 1444 H/2023 M ini akan mendedikasikan diri untuk memberikan layanan terbaik terhadap tamu-tamu Allah nantinya sehingga mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan mendapat predikat haji mabrur.

Bagi Eka, kalimat-kalimat penuh semangat dari pemateri saat mengikuti bimtek menjadi suport tersendiri bagi para peserta sebagai bekal awal dalam melaksanakan tugas nantinya.

“Kita datang ke sini dengan menggunakan perahu yang berbeda, namun sekarang kita berada di sebuah kapal besar yang bernama PPIH Arab Saudi, segala pangkat, latar belakang yang berbeda, namun ditanggalkan segala atribut yang melekat, menjadi pelayan jemaah haji, diperlukan kesatuan dan kekompakan ibarat tubuh yang saling bekerja sama, kita punya 1 misi yang sama yakni khadimul hujja (pelayan tamu Allah) kita adalah seorang yang melakukan jihad fisabilillah, semoga setiap kebaikan yang kita berikan menjadi pahala yang berlipat ganda, aamin,”ujarnya menirukan kalimat-kalimat motivasi dari pemateri dalam bimtek.

Para petugas juga ditempa agar menjadi petugas yang kuat dan mengedepankan akhlak serta menjalin kerja sama dalam menjalankan tugas. “Yang kita butuhkan adalah jiwa militer, moral, etika, sehingga tanggap, tangguh, peduli, saling kerja sama, menjadi contoh negara-negara lain dalam menjaga jemaah haji,”pungkasnya.

Meninggalkan keluarga dalam jangka waktu yang cukup lama untuk melaksanakan tugas dalam melayani tamu-tamu Allah di Arab Saudi, tentunya merupakan niat mulia yang patut diapresiasi. Semoga diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas mulia melayani tamu-tamu Allah, Bapak/Ibu. Aamiin.(Wn)