Borongganjeng, (Humas Bulukumba) - Kurang lebih sudah sebulan lamanya semenjak program Satu Siswa Satu Buku (SASISABU) yang dilaksanakan oleh MA PP. Nurul Falah Borongganjeng Bulukumba awal Ramadan sudah usai. Para siswa yang ikut berpartisipasi di program ini pun, mengaku telah merampungkan tulisannya.

Program Literasi yang dilaksanakan setiap tahun ini, diakui mampu mengembangkan skil para siswa dalam dunia kepenulisan. Buktinya, program ini sudah banyak melahirkan penulis muda di MA PP. Nurul Falah.

Salah satu siswa yang ikut berpartisipasi dalam program ini adalah Rifka. Siswa yang baru menduduki bangku kelas 10 IPA ini, sudah berhasil menjadi seorang penulis muda, usai menerbitkan buku secara nasional, Senin (20/6/2022).  

Bukunya yang berjudul "Jalan Berliku Menuju Tuhan (JBMB)" ini, adalah buku pertama yang ia tulis sendiri. Sesuai dengan judulnya, buku ini berisi tentang perjalanan seorang hamba menuju Sang Pencipta. Perjalanan yang dipenuhi dengan kebahagiaan, kesedihan, kesulitan, dan berbagai peristiwa yang kita dapati di kehidupan ini.

Penulis muda yang baru-baru menerbitkan buku ini, mengutarakan rasa syukurnya karena telah berhasil menulis buku. Dia juga mengaku lebih bersemangat dalam menulis buku karena ingin melihat orangtuanya bangga atas pencapaian yang ia raih.

"Pertama-tama, saya mengucapkan syukur Alhamdulillah, atas terbitnya buku saya. Awalnya saya tertarik dengan dunia kepenulisan saat melihat para senior saya yang telah berhasil menerbitkan buku. Saya juga ingin seperti mereka. Terlebih lagi, saya ingin orangtua saya bangga dengan pencapaian saya." Ujarnya saat ditemui disela-sela kesibukannya, Selasa (21/6/2022). 

Rifka juga berharap, bukunya ini bisa diterima dengan baik oleh para pembaca, bermanfaat bagi orang banyak, membawa perubahan yang positif untuk para pembaca, dan tentunya bisa laku dipasaran.

"Saya berharap, buku ini bisa diterima dengan baik oleh para pembaca. Juga, semoga bisa bermanfaat bagi banyak orang, membawa perubahan yang positif, sehingga bisa menjadi amal jariyah bagi saya kelak, dan pastinya semoga buku ini bisa menjadi best seller." Tutupnya.

Setelah menerbitkan buku secara nasional, Rifka menjadi lebih bersemangat. Rencananya, ia akan kembali menulis buku kedua, ketiga, dan seterusnya dengan target akan dikirim ke penerbit internasional. (lis/yh)