Bajeng (Humas Gowa). Upacara bendera di Pattunggalengang Kampung Damai Pesantren Sultan Hasanuddin dipimpin oleh Saifuddin Hanafi, Ketua Pokjawas Madrasah Kabupaten Gowa sebagai Pembina Upacara, Sabtu (30/9/2023).

Harapan besar ia titipkan untuk warga madrasah pada umumnya dan Pesantren Sultan Hasanuddin pada khususnya agar menjadi pilot atau teladan dalam kampanye anti bullying. Hal ini sebagai wujud pengamalan Sunnah Rasulullah SAW yang selalu menyerukan untuk berakhlakul karimah sehingga tercipta lingkungan belajar yang aman, nyaman dan bersih dari tindak kekerasan atau perundungan.

Tema tersebut sengaja dipilih mengingat banyaknya kasus perundungan yang terjadi di lembaga pendidikan sebagaimana yang viral akhir-akhir ini di berbagai kanal media.

Ia menjelaskan bahwa Bullying /Perundungan ialah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, rasional maupun elekteronik baik di dunia nyata maupun maya. Bullying juga membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan perorangan maupun kelompok.

"Dampak Bullying sangat berbahaya baik korban maupun pelaku karena berakibat stress, Depresi, motivasi menurun, dan anti sosial," jelasnya

Saifuddin sendiri merupakan alumni pertama di Pesantren Sultan Hasanuddin, sehingga kehadirannha di tengah warga pondok sekaligus menjadi pengobat rindu dan ajang nostalgia semasa mondok dahulu.(bah/OH)