Jamaah Haji Kota Parepare Kembali Dengan Selamat dan Utuh

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Humas Parepare) – 120 Jemaah Haji Kota Parepare kembali ke tanah air dalam keadaan selamat, mereka kembali dengan utuh, kembali dengan jumlah yang sama saat keberangkatan walau salah seoarang diantaranya bernama H. Langko sempat mendapat perawatan di Poliklinik Asrama Haji setibanya dari Bandara Udara Hasanuddin Makassar. Setelah diperiksa tim medis, kondisi H. Langko dinyatakan membaik. Namun H. Lankgo mau tidak mau harus pulang ke Parepare menggunakan mobil khusus dengan didampingi keluarganya dan tidak bisa berbaur dengan jamaah haji lainnya yang menggunakan mobil bus.

Setibanya di Asrama Haji Sudiang sekitar pukul 17.00 WITA, Jamaah Haji Kota Parepare yang tergabung dalam Kloter 9 debarkasi Makassar bersama Jamaah Haji Kota Makassar, Kota Palopo, Kab. Tana Toraja dan Papua yang secara keseluruhan berjumlah 455 orang disambut dan diterima langsung oleh Walikota Parepare, H. M. Taufan Pawe setelah diserahkan oleh Kabid PHU Kanwil Kemenag Prov. Sulsel, H. Kaswad Sartono. Tampak hadir dalam acara penyambutan dan penerimaan ini Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Husain Abdullah, Kabag Kesra Kota Parepare dan beberapa PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Kota Parepare) yang turut menjemput jamaah haji asal Kota Parepare.

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 Jam dari Makassar ke Parepare, akhirnya pada pukul 11.40 Wita Bus Jamaah Haji sudah memasuki kawasan Islamic Centre yang sudah dipenuhi dengan ratusan keluarga jamaah dan aparat pengaman dan juga PPIH yang tak sabar menunggu kedatangan mereka.

Tepat pukul 11.43 (13/9/17) pintu Bus pertama yang membawa Jamaah Haji Kota Parepare mulai terbuka dan menurunkan penumpangnya . Suasana riuh keluarga jamaah dan kerumunan keluarga jamaah di pintu masuk gedung Islamic centre pun tak terbendung lagi sehingga menyulitkan petugas keamanan dan PPIH mengiring jamaah untuk masuk ke gedung Islamic secara tertib sebelum diserahkan ke pihak keluarga. Kebahagiaan dan kerinduan para jamaah dan keluarga untuk segera bertemu membuat mereka tidak memiliki kesabaran yang akhirnya membuat aparat keamanan kewalahan menertibkan mereka.

Hingga pukul 00.37 Wita (14/9/17), Bus ke 3 yang merupakan bus terakhir pun telah menurunkan seluruh jamaah dan jamaah pun telah diserahkan ke keluarga masing-masing. (umy/a rf)


Daerah LAINNYA