Watampone, (Humas Bone) – Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone bersama Pengrus MGMP PAI dan BP SMPA Kab. Boe menggelar workshop dengan program, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Tahun Pelajaran 2022/2023.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kab. Bone, Rabu (3/8/2022) dan akan berlanjut sampai 6 Agustus 2022. Hadir Kepala Kantor Kemenag Bone Wahyuddin Hakim membuka kegiatan. Hadir Kepala Seksi PAI Taufiq Raden, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pengawas PAI Kemenag Bone St. Arifah, Ketua MGMP dan BP SMP Bone Agus. Sementara peserta 65 orang dari guru PAI SMP se Kab Bone.
Dalam sambutannya, Wahyuddin Hakim terlebih dahulu mengajak para peserta untuk memajukan pola pikir masing-masing. Mengingat diera digital ini, semua harus mengikuti perkembangan zaman jika tidak ingin tertinggal. Termasuk sistem pendidikan dimana kurikulum selalu berubah mengikuti alur perkembangan.
Untuk meransang semangat pola pikir speserta, Wahyuddin Hakim memberikan gambaran bagaimana pola pikir orang-orang di negara maju dan berkembang, misalkan Amerika dan Cina.
“Kita masih berpikir dimana akan pergi rekreasi, itupun masih daerah lokal, ke Bira, ke Makassar. sementara Amerika berpikir untuk memberikan peluang rekreasi ke luar angkasa. Begitupun cina sekarang berpikir bagaimana membuat perkampungan di bawa laut,” kata Wahyuddin Hakim.
Menurutnya, kurikulum merdeka berkaitan erat dengan kondisi guru sekarang, sangat pas dan baik. Melalui kurikulum merdeka, diharapkan guru mengajar tidak terbebani sehingga orientasi menyenangkan dalam mengajar didapat oleh guru.
Pada kurikulum merdeka membantu guru dalam pemilihan pemenuhan kebutuhan siswa. Pembelajaran dan asesmen, diagnostik, formatif, sumatif merupakan suatu sistem untuk mencapai tujuan dalam kurikulum merdeka. (ahdi)