Watampone, (Humas Bone) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone Wahyuddin Hakim, membuka sekaligus memberikan materi bimbingan manasik haji kepada 102 Jemaah Calon Haji. Jemaah tersebut adalah anggota dari PT. Travel Mahabbul Karim, terdiri dari 93 jemaah reguler dan 9 ONH Plus.
Pimpina teravel, Abd. Karim mengatakan jika jemaah haji tersebut adalah mereka yang tertunda berangkat di masa pandemi covid-19, hingga saat ini telah mengikut 11 kali pertemuan manasik haji, Rabu (8/6/2022) di Masjid Nuruttijarah Eks Pasar Sentral.
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kemenag Bone menyampaikan regulasi penyelenggaraan haji reguler. Disamping itu, ia menyampaikan pentingnya manasik haji sehingga para jemaah harus terus belajar walau melalui youtube.
“Jika bapak ibu merasa belum sepenuhnya memahami setelah kegiatan manasik haji ini, bapak ibu bisa belajar melalui youtube,” kata Wahyuddin Hakim. Menurutnya orang yang memperoleh haji mabrur adalah orang yang mampu menyusun jadwal kegiatan ibadah haji dan melaksanakan dengan baik. Sementara soal mekanisme pemberangkatan jemaah, akan dirapatkan panitia bersama Bupati Bone dan Forkopimda.
Selanjutnya ia mengungkapkan tujuan manasik. Bahwa jemaah ke tanah suci untuk melaksanakan rukun Islam yang ke lima. Disamping melaksanakan rukun haji, jemaah juga diperkanankan menziarai tempat-tempat sejarah nabi dan rasul. Untuk itu melalui kegiatan manasik tersebut, Wahyuddin Hakim meceritakan sejarah singkat peradaban Islam di Mekah dan menyampaikan tempat-tempat yang akan dikunjungi.
Selain itu, penggunaan bahasa sehari-hari tak kalah pentingnya diajarkan bagi jemaah untuk berhadapan orang-orang di timur tengah. “Dengan kegiatan manasik haji, paling tidak jemaah diajarkan bahasa sederhana untuk berkomunikasi dengan orang arab,” ujarnya. (ahdi)