Kakan Kemenag Bone tetap On Time Rakor Evaluasi Program di Bulukumba

Kepala Kantor Kemenag Kab. Bone Wahyuddin Hakim saat tersorot camera pada Rakoor evaluasi Program di Kantor Kemenag Kab. Bulukumba

Bulukumba, (Humas Bone) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan gelar Rapat Koordinasi,  Evaluasi Program dan Kinerja Semester II untuk jajarannya. Acara dihelat sehari di Gedung  Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Bulukumba, Rabu (18/7/2022).

Dalam kegiatan ini, nampak juga kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Wahyuddin Hakim. Ia bertolak dari Bumi Arung Palakka Bone dipagi hari. Dalam perjalanannya, ternyata tidak hanya titik fokus pada Kantor Kemenag Bulukumba, ia menyempatkan diri membuka kegiatan Workshop Penggunaan Plaforn Alef Education untuk K3M MTs di Universitas Muhammadiyah Bone.

Selain itu, Wahyuddin Hakim, berkunjung ke MAN 4 Bone Kajuara, jalan poros Bone Sinjai. Tujuang dalam kunjungannya, untuk memantau pelaksanaan tahun ajaran baru 2022/2023 dan menyapa siswa baru. Meskipun menyempatkan diri melakukan dua program dipagi itu, namun ia tetap on time pada kegiatan Rakor di Kantor Kemenag Bulukumba.

Ia duduk bersama dan menyatu dengan peserta yang tiada lain para Kepala Kantor Kemenag Kab./Kota se Sulsel. Wahyuddin Hakim menginformasikan bahwa Rakor dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel dan dihadiri Kabag TU dan Sejumlah Kepala Bidang di Lingkup Kanwil yakni Kabid PD. Pontren, Kabid PHU, Kabid Urais dan Pembinaan Syariah.

Secara bergantian, Para Pejabat Eselon III Kanwil Kemenag Sulsel membahas dan membeberkan sejumlah kebijakan dan issu-issu strategis. Kebijakan dan issu tersebut telah berkembang di Internal dan eksternal Kemenag Sulsel yang perlu segera diselesaikan dan mendapatkan perhatian khusus dari para pemangku kebijakan dari Kabupaten / Kota.

Diawali oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil, H. Ali Yafid yang lebih banyak dan spesifik mamaparkan terkait kebijakan Merit Sistem dalam urusan kepegawaian di Internal Kemenag. Mantan Kakankemenag Bulukumba dan Kabid PHU Kanwil  ini juga menjelaskan rencana penyerahan SK PPPK Kemenag Sulsel yang saat ini sisa menunggu puluhan SK yang belum selesai dari 2000-an SK PPPK yang ada di Sulsel. Ali Yafid juga menyampaikan soal kebijakan dan rencana anggaran termasuk  Pencairan Dana BOS Madrasah serta Evaluasi serapan anggaran seluruh Satker Kemenag se Sulsel .

Selanjutnya Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kabid PD. Pontren) H. Mulyadi menyampaikan kabar terkait pemindahan lokasi Pospenas yang awalnya dipusatkan di Makassar Sulawesi Selatan sselaku tuan Rumah, berdasarkan kebujakan terbaru Kegiatan nasionak Pondok Pesantren itu beralih ke Provinsi Jawa Tengah, meskipun demikian, pelaksanaan Pospeda tingkat Provinsi tetap diupayakan digelar tahun ini. Selain itu Mulyadi juga berharap Para Kakankemenag mengawal dan mensukseskan Penyaluran Dana BOP sesuai regulasi yang ada secara efektif dan bebas pungli, bebernya.

Tiba giliran Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) H. Ikbal Ismail secara spesifik menjelaskan persiapan penerimaan Jemaah Haji di Debarkasi Makassar yang prosesnya akan dimulai pada tanggal 28 Juli 2022, dimana sejumlah aturan dan kebijakan akan diterapkan diantaranya penempatan Thermal Scanner untuk mengukur suhu tubuh para Jemaah haji segitu tiba di Asrama haji serta  Tes Antigen bagi seluruh jemaah haji setiabnya di Makassar.

Menurut Ikbal, bila ditemukan ada jemaah haji yang positif, maka baik kebijakan penanganan maupun isolasi yang bersangkutan diserahkan kepada Tim Kesehatan Haji PPIH Embarkasi Debarkasi Haji Makassar.

Secara Khusus, Mantan Kepala UPT Asrama Haji Makassar ini mengapresiasi Kemenag Kab. Luwu atas progres pembangunan PLHUT melalui SBSN yang sampai saat ini masih menempati urutan pertama Nasional, semoga bisa dipertahankan dan dijadikan contoh bagi Kabupaten Kota yang lainnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) dan Pembinaan Syariah H. Muhammad Tonang mengajak peserta untuk refleksi sekaligus evaluasi setelah Setahun Program Revitalisasi KUA diluncurkan Kemenag. Tonang berharap Makna Revitalisasi KUA disini bukan semata mata berupa Pembangunan dan Pengadaan sarana  prasarana gedung Balai Nikah dan Manasik Haji, akan tetapi lebih dari itu, makna Revitalisasi KUA disini memgedepankan Manajemen Pelayanan dan maksimalisasi fungsi KUA di masyarakat, Ucap Mantan Kakankemenag Maros yang saat ini menjabat sebagai pejabat sementara Kakankemenag Kota Makassar.

Tonang memaparkan bahwa , tahun ini ada 6 Kabupaten yang mendapatkan Bantuan SBSN berupa Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji, diharapkan Kakankemenag terkait agar mendorong dan memantau terus progresnya agar sesuai dengan perencanaan. Kanwil melalui Bidang Urais akan terus intensifkan assistensi program Revitalisasi KUA di seluruh Kab. Kota agar target dan tujuan program prioritas Kemenag RI ini bisa berjalan on the track, pungkasnya. (ahdi)


Daerah LAINNYA