Kakan Kemenag Maros, Banyak Pemimpin Bangsa Lahir dari Pesantren

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Maros (Humas Maros)-Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kabupaten Maros, H. Muhammad Tonang, S.Ag, M.Ag, menghadiri Penamatan Santriwan-Santriwati dan Halal Bi Halal Pondok Pesantren Yayasan Fathuddin Maros, Senin (21/6).

Hadir selain Kakan Kemenag Maros, Wakil Bupati Maros, Hj. Suhartina Bohari, SE beserta jajaran, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muh. Irfan, Ketua MUI Kabupaten Maros KH Syamsul Khalik serta para orang tua wali santri.


Muhammad Tonang dalam sambutan menyampaikan bahwa pesantren merupakan lembaga yang melahirkan banyak pemimpin bangsa.

“Pesantren adalah lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Banyak pemimpin bangsa lahir dari Pondok Pesantren. Tentu dengan fasilitas yang ada,”katanya.

Muhammad Tonang juga menambahkan bahwa proses pembelajaran pesantren telah melahirkan manusia-manusia yang berkarakter.

“Yang terpenting dari proses pendidikan di pesantren adalah melahirkan santri yang berkarakter, bukan hanya cerdas tapi memiliki karakter yang jelas. Ini karena lahir dari proses pembelajaran selama 24 jam. Baca Kitab Kuning, Hafidz dan paham pengetahuan keagamaan yang diajarkan. Ini salah satu hal yang membentuk karakter santri,”tambahnya.

Karakter santri, masih menurut Muhammad Tonang juga lahir dari perjumpaan para santri atas segala perbedaan dan situasi yang dihadapi dalam membentuk paham kebangsaan.

“Santri juga terbiasa bergaul dan bertemu orang dari berbagai macam suku. Nah ini yang mengasah jiwa kebangsaan para santri. Melahirkan sikap kebersamaan dan saling memahami dalam bingkai kebangsaan,”jelasnya.

Muhammad Tonang juga menyoroti soal kualitas pesantren. Menurutnya penting bagi pembina dan pengelola pesantren untuk menetapkan standar minimal dalam proses pembelajaran agar terjamin mutu pesantren sebagai sebuah lembaga pendidikan yang bisa bersaing dengan lembaga pendidikan formal.

Wisuda diikuti oleh 64 wisudawan dengan penerapan protokol kesehatan standar Covid-19.

Tak lupa Muhammad Tonang menyampaikan selamat kepada santri wisudawan dengan berpesan untuk tetap menjaga karakter keagamaan yang tawadhu' dan moderat. (Ulya)


Daerah LAINNYA