Ciputat, (Humas Parepare) – Dalam rangka mewujudkan salah satu dari tujuh prioritas program Kementerian Agama yaitu Penguatan Moderasi Beragama di lingkungan Kementerian Agama, maka Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menggelar Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama bagi ASN Angkatan IV di Kampus Pusdiklat Tenaga Administrasi Ciputat Tangerang Selatan.
Kegiatan tersebut diikuti 30 Pejabat Administrator (eselon tiga) atau Pejabat Fungsional Ahli Madya Kanwil Kemenag Provinsi dan PTKN se-Indonesia selama 5 hari (20 s.d. 24 Juni 2023).
Kementerian Agama giat menyosialisasikan Moderasi Beragama sebagai upaya untuk menciptakan negara yang aman, rukun, damai dan sejahtera di tengah-tengah kebhinekaan mengingat Indonesia merupakan negara dengan beragam suku, agama, kebudayaan, adat istiadat, bahasa dan aliran kepercayaan.
“Kita ingin Indonesia itu ada untuk selamanya. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga keutuhan Indonesia negeri yang penuh berkah yang diberikan Allah SWT dengan Moderasi Beragama,” ujar Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Syafi’i pada pembukaan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Bagi ASN Angkatan IV di Kampus Pusdiklat Tenaga Administrasi Ciputat Tangsel, Selasa (20/6/2023).
Lebih lanjut ia menyampaikan agar keragaman bangsa harus dijaga dengan baik sebagai wujud rasa syukur kita. “Sebagai bangsa yang baik, masyarakat Indonesia harus selalu bersyukur dengan keragaman yang indah itu dengan selalu menjaga keutuhannya,”ujar Kapus.
Menurut Kapus Syafi’i, di tengah masyarakat, masih banyak kesalahpahaman mengenai moderasi beragama. Mungkin ada juga di antara ASN Kemenag itu sendiri.
“Ada anggapan moderasi beragama itu untuk menjauhkan umat beragama dari agamanya. Moderasi beragama itu proyek untuk menjadikan negara ini negara sekuler dengan memperdagangan keimanan,” ungkapnya.
Syafi’i berharap melalui kegiatan ini, para Penggerak dapat menjadi role model di lapangan untuk meluruskan pemahaman-pemahaman salah yang berkembang di tengah-tengah masyarakat khususnya di lingkungan para Penggerak nantinya usai mengikuti kegiatan ini.
Empat ASN utusan Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulsel menjadi peserta dalam kegiatan ini yakni Kakan Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi; Kakan Kemenag Kabupaten Sidrap, Muhammad Idris Usman Kakan Kemenag Kabupaten Wajo, H. Muhammad Yunus dan Kakan Kemenag Kabupaten Luwu, H. Nurul Haq.(Wn)