Sengkang (Humas Wajo) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo H. Muhammad Yunus bersama H. Narwis, Asisten III Sekda Wajo menghadiri panen budidaya ikalan sekaligus pembukaan Masa Orientasi Santri (MOS) di Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq Anabanua, Sabtu (16/07/22)
Kakan Kemenag Wajo Muhammad Yunus menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya karena Wajaf tanah dari seorang dermawan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq.
Alhamdulillah saya mengapresiasi dan bersyukur karena ada hamba Allah yang diberikan hidayah untuk mewakafkan tanahnya yang cukup luas sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan keagamaan dan pendidikan. kita juga sangat bersyukur karena ada hamba Allah yang lain diberikan hidayah untuk mengurus wakaf ini, karena tidak sedikit orang mau berwakaf tapi tidak ada yang bisa mengurusnya. Tuturnya
Kita berharap nantinya akan turun rahmat Allah subhanahu wa ta'ala karena di sini Anabanua akan hadir Pondok Pesantren yang membina SMP, SMA dan juga Tahfizh Al Qur'an, Kami di Kementerian Agama akan mengawal dan membantu semaksimal mungkin bagaimana kedepan Pondok kita ini bisa eksis dan resmi sebagai Pondok Pesantren karena saat ini Ijin Oprasional (IJOP) masi dalam proses. Ungkapnya
Sebelumnya H. Narwis, mewakili Bupati Wajo menyampaikan apresiasi atas apa yang sudah dilakukan oleh Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq, dimana beberapa programnya juga merupakan program yang telah dijalankan pemda wajo seperti gemantik, pendidikan dan pertanian, tentu ini adalah suatu kolaborasi bagaimana memakmurkan masjid dan juga mencetak hafidz dan hafizah.
Diketahui Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq, merupakan yayasan Wahda Islamia Kab. Wajo terletak di Jl. Poros Palopo- Makassar Anabanua, Mattirowalie, Kec. Maniang Pajo di resmikan oleh Bupati Wajo, Drs. Andi Burhanuddin Unru, MM. pada 14 November 2015 lalu. Tanah pesantren ini berasal Keluarga Andi Cecep Asad Lantara/Hajjah andi Tendriawaru Assad Cecep Lantara.
Kemudian perluasan lahan wakaf Pesantren dari keluarga Hajjah Andi Dalaintang Lantara dan Keluarga Letjen TNI Gerhan Lantara hingga saat ini total lahan wakaf 10 Ha. (jo)
