Sengkang - (Humas Wajo) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo H. Muhammad Yunus bersama Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Forkopimda mengikuti pelaksanaan Shalat Idul Adha 1443 H. Minggu 10 Juli 2022

Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kab. Wajo sebelumnya merencanakan shalat Idul Adha digelar di lapangan merdeka, karena kondisi hujan mengguyur kota sengkang, di alihkan di Masjd Agung Ummul Quraa. 

Sebagian besar warga kota Sengkang memang sudah ada yang melaksanakan Sholat Idul Adha pada Sabtu (09/07) kemaren. Sebahagian lagi melaksanakannya pada hari Minggu (10/07) sesuai hasil sidang isbat yang digelar 29 Juni lalu, yang dilakukan pemerintah bersama ormas – ormas Islam di Indonesia. Mendung dan hujan tampak jelas tidak menyurutkan niat warga Kab. Wajo melaksanakan Shalat Idul Adha. 

Kakan Kemenag Wajo H. Muhammad Yunus dalam khutbahnya menyampaikan, Hakikat Qurban dengan sedekah daging qurban sesungguhnya menjadi simbol dari makna qurban yang teramat luas meliputi pengorbanan dalam wujud harta, tenaga, pikiran, waktu, termasuk diantaranya ego kita sebagai mahluk sosial.

Disinilah pentingnya kita menyembelih ego pribadi kita guna menggapai kedekatan kepada Allah karena esensi qurban adalah solidaritas sesama dan ketulusan murni mengharap kedekatan dan keridhoan Allah SWT. 

Sebelumnya Bupati Wajo dalam sambutannya menuturkan, Hari Idul Adha memiliki makna dan pesan yang mulia. Salah satunya adalah kemuliaan pesan dari Nabi Ibrahim AS kepada umat manusia. Baik pesan tentang kemanusiaan yang universal, pesan mengenai pengorbanan, maupun pesan keikhlasan berbagi kepada sesama dan kepedulian.

Karena itu, Amran Mahmud mengajak masyarakat untuk selalu memetik hikmah pengorbanan Nabi Ibrahim AS, baik dalam mengoreksi dan mengevaluasi diri masing-masing, maupun sampai sejauh mana keimanan dan ketaqwaan kepada Sang Pencipta. (jo)