Kakanwil Beri Pencerahan Pada Dialog Pemuda Lintas Agama FKUB Bantaeng

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Bekerja sama dengan Polres Bantaeng, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Bantaeng menggelar Kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama dan Dialog Pemuda Lintas Agama yang dilaksanakan  bertempat di Àula Endra Dharmalaksana 99 Polres Bantaeng. Jum'at, (27/12/19)

Kegiatan sosialisasi dan dialog diikuti  peserta kurang lebih 70 orang dari unsur FKUB dan sejumlah Pemuda dari OKP Lintas agama.

Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag.

Ketua FKUB Kab. Bantaeng Dr. H. Muh. Natsir, MM. selaku penanggung jawab tekhnis menyampaikan bahwa kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama dan Dialog Pemuda Lintas Agama yang mengusung Tema "Merajut Keberagaman dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)" ini diharapkan akan semakin memperkokoh kerukunan antar umat beragama khususnya di Kab. Bantaeng.

Dalam kegiatan ini panitia menghadirkan 3 Narasumber, masing-masing:

  1. H. Anwar Abu Bakar, S.Ag., M.Pd. Kakanwil Kemenag Sulsel dengan materi berjudul : "Moderasi kerukunan umat beragama"
  2. AKBP. Wawan Sumantri, ST., SH., MH. Kapolres Bantaeng, dengan materi berjudul; "Penanggulangan Paham Radikalisme dan Terorisme.
  3. H. Muh. Ahmad Jailani, S.Ag., MA. Sekretaris FKUB Kab. Bantaeng dengan materi berjudul; "Peran Pemuda Dalam menjaga dan merawat KUB di Kab. Bantaeng.

 

 

 

 



Dalam pemaparannya, H. Anwar Abu Bakar, S.Ag., M.Pd mengawali dengan menyampaikan data bahwa untuk skala Nasional, Sulsel berada pada posisi kedelapan (8) untuk Indeks Kerukunan umat beragama dengan indeks 75,7%. Ini lebih tinggi dari indeks secara Nasional yang hanya berada pada posisi 74%.

Lebih lanjut mantan Kakan Kemenag Bantaeng ini menekankan pada sejumlah aspek dalam Moderasi beragama, diantaranya bahwa Agama tidak boleh lagi dimoderasi akan tetapi cara dan perilaku beragama itulah yang perlu dimoderasi karena menurutnya, Moderasi sesungguhnya adalah cara kita bersikap secara Moderat dalam arti tidak memposisikan diri pada posisi ekstrim kanan yang cenderung Radikal dan juga tidak memposisikan diri pada posisi ekstrim kiri yang cenderung Liberal.

"Inilah yang disebutkan dalam Al Quran sebagai umat yang Washotiyah". Tuturnya.

Selanjutnya, Kakanwil yang juga mantan Kakan Kemenag Kab. Gowa ini mengajak kepada seluruh perserta untuk bersama-sama menjaga dan merawat NKRI

"Sejatinya kita semua bertanggung jawab untuk bersama-sama menjaga dan merawat kedamaian di negeri ini". Ujarnya

Kepada para para Da'i, Muballigh, Ustadz, Pendeta dan semua pemuka agama lainnya, H. Anwar menghimbau agar senantiasa menyampaikan Da'wah yang menyejukkan di tengah-tengah masyarakat.

Diakhir materinya, beliau mengajak seluruh peserta untuk senantiasa menjaga Hati karena ketika bertindak dengan menggunakan hati maka hasilnya akan jauh lebih baik. Pungkasnya. (mhd/arf)


Daerah LAINNYA