Bontosunggu (Inmas Jeneponto)- sudah menjadi kewajiban dari setiap Kantor Kementerian Agama Kab./Kota menyelenggarakan pembinaan Manasik haji bagi jamaah calon haji yang telah melunasi BPIHnya , melalui Seksi Penyelenggara haji Kemenag. Kab. Jeneponto telah melangsungkan pembukaan pembinaan bimbingan manasik tk. Kab.Jeneponto musim haji. 1440 H/2019 M. senin, 17/06/2019
Kegiatan tersebut dihadin di buka secara resmi oleh Bupati Jeneponto H. Ikhsan Iskandar , M.Si, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov.SUl-Sel H.Anwar ABu Bakar, S.Ag.M.Pd., Sekretaris Daerah Dr.dr.H. Syafruddin Nurdin,M.Kes, DANDIM 1425, KAPOLRES, Kabag Humas dan Kabag.Kesra PEMDA serta Kepala KUA Kecamatan se Kab.Jeneponto, Jamaah calon haji.Para Pendamping Kloter TPIH dan TIPIH Kloter 30 turut ambil bagian dalam pembukaan tersebut.
Laporan Panitia yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama H. Saharuddin menyebutkan jumlah witing list sampai saat ini mencapai 3 ribu jadi menunggu sampai 33 tahun yang akan datang baru bisa berangkat menunaikan ibadah haji , JCH Kab Jeneponto tergabung dalam keompok terbang 30 embarkasi Makassar dan rencana pemberangkatan tanggal 27 Juli 2019 masuk asrama Haji. Jumlah kuota calon haji tahun 2019 awalnya 344 kemudian mendapat tambahan jatah 12 orang sehingga total jch 356 karena dua orang yang tak dapat melunasi karena sesuatu hal. Ungkap H.Saharuddin.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama dalam kesempatan tersebut menganjurkan kepada setiap kita (Jch) yang mendapat giliran berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini agar betul-betul memahami manasik, dan meluruskan niat ibadah karena lillahi ta’ala.
Sebelum melanjutkan sambutannya H Anwar Abu Bakar sempat bertanya kepada hadirin JCH adakah diantaranya yang belum tahu Baca qur’an ( mengaji), ternyata masih ada 5 jch yang tunjuk jari dari 354 yang hadir pada saat itu, Oleh sebab itu diberikan tugas Kakankemenag. Membimbing mereka sampai tahu mengaji melalui penyuluh agama islam yang ada di Wilayah Kec. Se Kab.eneponto karena masih ada waktu kurang lebih satu bulan
Tak kurang dari 2 kali H. Anwar menyebutkan dihadapan peserta Bimbingan Manasik Haji untuk mensucikan nitanya dalam beribadah Haji, juga berharap mengikuti seluruh bimbingan ini secara maksimal yang dilaksanakan baik oleh Pemerintah , karena melalui kegiatan ini kita mendapat bimbingan dan bekal untuk pelaksanaan ibadah haji agar menjadi jamaah haji yang berkualitas dan ,menjadi haji yang mabrur, karena balasan haji yang mabrur adalah sorga.
Ditambhakan pula kepada petgas yang diberi amanah menjadi petugas kloter (TPHI,TPIHI, Paramedis dan Tim Dokter Kloter) dan ketua regu dan rombongan dalam pelaksanaan ibadah agar mendahulukan layanan jamaah haji kloternya dibanding kepentingan diri sendiri,tambah H. Anwar.
Bupati Jeneponto Dalam pembukaan acara Bimbingan manasik kembali melanjutkan pesan yang disampaikan Kepala Kanwil.Kemenag. Yaitu niat yang perlu diperbaiki jangan hanya karena mau disebut sekedar Dg.ngajji maupun Kr.Ngajji namun kualitas haji sangatlah diharapkan, sehingga dapat menyandang haji mabrur, Pesan bupati kepada JCH wajib tahu apa yang akan dilaksanakan ketika sampai di tanah suci Makkah dan Madinah..(fHR/wrd)
