Kakanwil Sulsel Buka Workshop Pencegahan Konflik Tingkat Provinsi dan Kab/Kota 2019

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) – Sub Bagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Kegiatan Workshop Pencegahan Konflik Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota 2019 di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Seni (26/8/2019).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sulawesi Selatan, H. Anwar Abubakar dan dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Hukum H.M.Amrullah, Kepala Kantor Kemenag Parepare H.Abdul Gaffar, Ketua FKUB Parepare H.Zainal Arifin, jajaran Kemenag Parepare dan tokoh-tokoh agama se-Kota Parepare.

Pada kesempatan ini, H.Anwar Abu Bakar Kaknwil Sulsel membuka resmi kegiatan, dengan menyampaikan pesan untuk tokoh agama Parepare.

"Jadikan perbedaan itu bisa mempersatukan kita, saya mengapresiasi dengan hadirnya para tokoh-tokoh agama disini bisa saling mengisi senantiasa saling menjalin hubungan dengan baik yang bisa membawa kedamaian khususnya di Kota Parepare", kata Kakanwil Kemenag Sulsel diantarai tepuk tangan peserta.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai agama dengan suguhan materi oleh Pemateri diantaranya yaitu H. Iskandar Fellang, H. Zainal Arifin, dan Ustadz Hannani.

Iskandar Fellang juga Dosen Universitas Alauddin Makassar menyampaikan bahwa adanya keberagaman adalah rahmat Tuhan, "Kita harus memahami bahwa perbedaan itu mempersatukan, berbeda dan beragam pandangan itu adalah rahmat Tuhan, jika kita paham dengan adanya Eksekutif, legislatif, yudikatif dan demokrasi selaku sistem yang terbangun di negara kita, maka hubungan sesama kita aman-aman saja", ucapnya.

Di sela kegiatan, seorang pemuka agama Katolik Maksimus, turut menyampaikan pesan dalam menciptakan kerukunan. "Negara kita ini rukun, aman dan damai ketika memahami aspek keagamaan, tapi ketika terkait keyakinan itu kita tidak bisa logikakan, jangan kita langsung menilai ketika ada sesuatu didepan, kita harus terima secara rasional bukan emosi, diteliti dulu baru dishare", ujarnya.(str/win)

 


Daerah LAINNYA