FGD 2022

Kamad MTsN 5 Bulukumba Ikut FGD, Ini Yang disampaikan Direktur KSKK & Direktur GTK

Kepala MTsN 5 Bulukumba, Ismail turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD)

Herlang, (Humas Bulukumba) – Kepala MTsN 5 Bulukumba, Ismail turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan yang bertema ‘Inovasi Pengembangan Madrasah’ tersebut digelar di Hotel Denpasar Makassar, Senin (04/7/2022)

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Prof. Dr. H. Moh. Isom, M.Ag dan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) DR. Muhammad Zain, S.Ag.,M.Ag.

Moh. Isom mengatakan bahwa Anak-anak madrasah saat ini adalah anak-anak Net Generation. Mereka lahir di atas tahun 2000-an. Istilah Net Generation ini digunakan oleh Don Tapscott untuk menyebut kelompok anak yang lahir dan dibesarkan di lingkungan media digital. Perubahan yang signifikan yang mempengaruhi generasi ini adalah munculnya teknologi komputer, internet dan media digital lainnya”. Paparnya

Oleh sebab itu, Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah memiliki peran penting dalam menjawab perubahan tersebut. Salah satu cara menjawabnya adalah dengan melayani kebutuhan-kebutuhannya, mengimbangi cara berpikir mereka, mengembangkan bakat-minat mereka, serta memfasilitasi mereka untuk berkembang.

Sementara itu, Muhammad Zain (Direktur GTK Kemenag) mengatakan Kita sedang memasuki era revolusi industri 4.0 Era disrupsi atau Era keberlimpahan informasi.

Pada saat yang sama, peserta didik kita adalah generasi Z yang friendly dengan gadget. Pada umumnya, mereka terkonek dengan internet (IoT). Mereka belajar dan tumbuh dengan caranya sendiri (search of identity).

Tantangan kita semakin kompleks dan rumit. Kita harus bekerja extra ordinary. Guru dan tenaga kependidikan, Kepala Madrasah, pengawas, praktisi pendidikan harus tampil gigih untuk menyapa dan melayani peserta didik.

Tugas utama guru adalah mendidik dan membentuk karakter (akhlak) baik siswa. Guru harus membuat siswa ketagihan belajar dan sadar literasi. Literasi dalam artian membaca, literasi numerasi, literasi sains, literasi sosial-budaya, literasi digital, dan literasi agama. (Idr/Ady)


Daerah LAINNYA