Bontomarannu (Humas Gowa). Keberhasilan belajar anak tidak hanya ditentukan oleh madrasah saja, namun juga ditentukan oleh keterlibatan orang tua. Hal itu disampaikan Kepala Madrasah (Kamad) Mansur Patiroi kepada orang tua peserta didik baru tahun ajaran 2023/2024 pada acara sosialisasi program madrasah di Aula MTsN Gowa, Senin (26/6/2023).

Menurut Mansur, mewujudkan keberhasilan belajar anak, perlu adanya kerja sama yang baik antara madrasah dan orang tua. Ketika anak di madrasah menjadi tanggung jawab guru, tetapi ketika di rumah menjadi tanggung jawab orang tua. "Oleh karena itu keterlibatan orangtua dapat meningkatkan pencapaian hasil belajar  dan dapat mendorong hasil pendidikan yang positif,” lanjut Kamad.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan informasi berkaitan dengan proses belajar mengajar dan pembinaan ekstra kurikuler sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pembinaan di madrasah, oleh Nurbaeti Halik, Wakil Kepala Madrasah Urusan Kesiswaan.

Kata Nurbaeti pula bahwa di MTsN Gowa telah memasuki tahun kedua menerapkan Kurikulum Merdeka. Penerapannya bertahap, sehingga kelas IX masih menggunakan kurikulum 2013 untuk kelas IX. 

Wakil Kepala Madrasah Urusan Kesiswaan  itu juga meminta untuk mendoakan anak-anak yang sementara berjuang di ajang OSN tingkat provinsi hari ini. "Semoga dapat juara dan lanjut berkompetisi tingkat Nasional," imbuh Ety.

Selain itu, Ratna, salah satu orang tua peserta didik baru mengakui merasa bersyukur putranya bisa masuk di MTsN Gowa dan menyatakan akan mendukung program-program madrasah.

“Alhamdulillah, saya bersyukur putra saya bisa diterima di sini,” imbuhnya sembari mengajak orang tua lainnya untuk mendukung program yang telah disampaikan oleh madrasah.

Acara sosialisasi dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00. Hadir dalam acara tersebut dan turut menyampaikan buah pikiran dan harapannya, yakni, Kapolsek Bontomarannu, Hasanang, Ketua Komite madrasah, H. Mansur Wakil ketua komite, H. Kamari Dg. Ramma dan beberapa pengurus lainnya, Ketua Penjamin Mutu Madrasah,  H.  Khaerun, Ketua Penjamin mutu guru, Wahidah Jamaluddin, Wakamad Sapras Arifuddin dan Guru BK, Hj. Nurbaya. (SN/OH)