Lembanna, ( Humas Bulukumba) - Tenaga Guru Kemenag jebolan PPPK eks K2 yang telah menerima gaji dan tunjangan terhitung Juli hingga Desember 2022 hari ini Senin 9 Januari 2023 ditanda tangani presensi kehadirannya oleh kepala Madrasah MTs Guppi Lembanna Marni di kantor Madrasah.

Penandatangan yang dilakukan oleh Marni sebagai wujud tanggung jawab dan menyaksikan terhadap Dina yang dijalankan oleh guru PPPKnya (Darmawati) selama satu semester atau 6 bulan Juli- Desember) di tahun 2022.

Permintaan presensi dan rekapnya disampaikan oleh Mukhlis Penmad via group whatsapp. Presensi ini selambat-lambatnya di stor di kantor kementerian Agama Kabupaten Bulukumba pada tanggal 11 Januari 2023 di ruangan Penmad Kemenag Bulukumba.

Mukhlis yang bertugas menangi hal tersebut menyampaikan via Grup whatsapp " presensi ini di buat 3 rangkap, 1 rangkap untuk kemenag Bulukumba, 1 rangkap lagi untuk kanwil kemenag provinsi Sulawesi Selatan sebagai penanggung jawab pada gaji PPPK tahun 2022".

Penyampaian ini disambut antusias oleh guru PPPK. Hampir semua guru kebingungan dan berujar " gaji sudah diterima kok baru sekarang presensi"?. Samrah PPPK asal Tanah Towa yang kebetulan saat ini datang berkonsultasi dengan temannya di Mts Guppi Lembanna mengatakan, kita ikuti saja semua proses yang telah disampaikan to, tidak ada yang sulit tinggal direkap dan ditandatangani oleh kepala madrasah.

Kepala MTs Guppi Lembanna yang membuat langsung rekap presensi guru PPPKnya mengatakan" mulai sekarang kalau tidak ada dinas luar guru wajib ceklok. Upacara dan kegiatan lain semuanya wajib ceklok kecuali sakit atau cuti dan perjalanan dinas.

"Semua bukti ketidak hadiran disiapkan bukti fisiknya untuk lampiran, jadi jangan abaikan ceklok karena sangat besar pengaruhnya terhadap tunjangan guru, bisa bisa mengembalikan jika rekap presentasi tidak sesuai gaji yang telah diterima, "ujarnya.

Darma, Rosminah, A. Herlina dan Samrah yang sharing dalam hal tersebut sama sama akan berhati-hati lagi ke depannya. Karena mereka rata rata ada yang kosong di cekloknya padahal mereka tidak pernah absen di madrasah. Kita berharap Januari 2023 dan seterusnya hal tersebut lebih disiplin dalam menanggapinya. (Dar/ARd)