KASI PAIS : DOA RESTU ORANG TUA SALAH SATU PENENTU KESUKSESAN UN

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Humas Parepare) - Sekitar 200 orang peserta didik kelas XII SMA Negeri 1 Parepare melaksanakan kegiatan tausiyah, zikir, dan doa bersama dalam rangka menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Jumat Sore (6 /4/2018)

Acara ini berlangsung di Aula SMA Negeri 1 Parepare. Adapun pembawa tausiyah adalah Muhammad Idris Usman, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kota Parepare

Dalam tausiyahnya, dia memberikan ilustrasi tentang negara yang menjemput peradaban sekarang ini. Negara itu, dia istilahkan dengan JKT, yaitu Jepang, Korea, dan Tiongkok.

Pilar utama kesuksesan ketiga negara itu ialah kejujuran dan kedisiplinan. Inilah yang perlu dimiliki oleh anak bangsa apabila ingin maju dan sukses.

Selanjutnya, dia juga menyampaikan bahwa kesuksesan dalam mengikuti Ujian Nasional tidak hanya karena faktor kecerdasan atau intelejensi semata, tetapi juga faktor lain yang justru sangat menentukan yaitu doa restu kedua orang tua dan para pendidik.

Oleh karena itu, sebaliknya menjelang Ujian Nasional tersebut para peserta didik memohon maaf kepada kedua orang tua dan guru seraya memohon doa restunya.

Di akhir tausiyahnya, dia mengajarkan doa yang sebaiknya dibaca sebelum menjawab soal agar mendapatkan petunjuk dari Sang Maha Pembuka lagi Maha Mengetahui, Allah SWT.

Setelah tausiyah dilanjutkan dengan zikir bersama yang dipimpin oleh Muhammad Nasir Saddu, Guru PAI yang juga Guru Pembina Kerohanian. Guru yang memiliki alunan suara yang merdu ini, memandu zikir bersama dengan hikmat. Tanpa terasa, para peserta didik yang mengikuti lantunan zikir tersebut meneteskan air mata.

Setelah zikir, diakhiri dengan doa bersama yang kembali dipimpin oleh Muhammad Idris Usman.

Sisi lain yang menarik dari kegiatan ini, peserta didik kelas XII ini melaksanakannya dengan mandiri dan swadaya. Mulai dari setting acara, pembawa tausiyah sampai penyediaan konsumsi  dan sebagainya dilaksanakan sepenuhnya oleh mereka. Guru Pembina hanya memantau dan memonitor acara.(miu/nb/arf)

 

 


Daerah LAINNYA