Kasi PHU Maros Tinjau Kelengkapan Kantor Cabang PT. Gateway Tour & Travel

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Maros, (Inmas_Sulsel) -- Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Maros H. Muhammad Sunusi, S.Ag kembali meninjau salah satu travel di Maros yang mengajukan ijin rekomendasi pembukaan cabang yakni PT. Gateway Tour & Travel (Kamis, 22/08/19). setelah sehari sebelumnya meninjau PT. Lintas Agung Wisata, H. Muhammad Sunusi bersama staf PHU kali ini meninjau di Lingk. Kalli - Kalli Jl. Poros Makassar-Maros Km. 27 No. 34 Maros, yakni Kantor PT. Gateway Tour & Travel. Beberapa dokumen yang sudah disampaikan dan diverifikasi pada kunjungan tersebut adalah kesesuaian alamat dan nomor telepon, KTP dan NPWP pimpinan cabang, Akta Notari pembentukan cabang, papan nama kantor, tempat pelaksanaan manasik, jenis paket yang ditawarkan, layanan haji plus, jenis maskapai yang melayani penerbangan dan Sk Ijin Kemenag.

Dokumen yang diperiksa tersebut sudah lengkap dan dinyatakan sesuai. Namun ada beberapa yang perlu difinalisasi seperti papan nama kantor yang masih dalam proses pembuatan. Proses manasik dilaksanakan di asrama haji sudiang dan maskapai yang melayani penerbangan adalah Lion Air. Adapun ijin Kemenag adalah D/821 Tahun 2017. Karena saat ini belum memberangkatkan jamaah, Kasi PHU H. Muhammad Sunusi mengingatkan kepada pimpinan cabang memperhatikan dan melayani jamaah semaksimal mungkin. Jangan sampai terulang peristiwa abu tours dan haji Philpina yang merugikan jamaah. Ditambahkannya bahwa travel tidak boleh memindahkan jamaah dari satu travel ke travel lainnya. Karena PT. Gateway Tour & Travel harus menjamin mampu memberikan 5 kepastian kepada jamaah yakni pasti travelnya, pasti jadwalnya, pasti terbangnya, pasti hotelnya dan pasti visanya.

Dari hasil peninjauan tersebut, PT.Gateway diperlakukan sama dengan PT. Lintas Agung Wisata agar melengkapi segera papan nama kantor. Setelah terpasang baru akan dikeluarkan rekomendasi ke Kanwil Kemenag Sulsel untuk diberikan ijin pembukaan kantor cabang yang berkedudukan di Maros. Meningkatnya minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah ke tanah suci menjadi peluang bagi pelaku usaha yang bergerak dibidang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Namun tentu harus dikawal dan dipantau sejauh mana pelayanan yang dijanjikan kepada jamaah bisa diwujudkan. Kemenag Maros bertekad agar hak-hak jamaah terlindungi dan terjamin keberangkatannya hingga kepulangannya. (dalfa/MF)


Daerah LAINNYA