KASUBAG TU KEMENAG JENEPONTO PIMPIN DOA HARI KOPI INTERNASIONAL

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Jenetallasa (Inmas Jeneponto) - Para delegasi seminar hari Kopi  Internasional berkunjung di daerah ini selasa  16 Oktober 2018, sebagai salah satu potensial penghasil Kopi yang ada di Sul-sel.

Sebagai kunjungan wisata di kampung kopi pemerintah daerah Jeneponto sangat mengafresiasi  kedatangan para delegasi dari perwakilan negara-negara tetangga. Disamping turut hadir dari semua SKPD,Instansi vertikal,dan warga disekitar sangat spesial, karena langsung mengelilingi tanaman kopi yang ada disekitarnya, juga dan melihat secara langsung bagaimana mengolah bahan baku kopi,serta menikmati suguhan langsung dengan cita rasa khas Rumbia.

Sebagai pembuka acara Kasubag Tata Usaha  . Kementerian Agama H.Ahmad Hakim mengawali dengan Doa bersama semoga deerah kita dapat berkah dari Allah SWT. Rakyatnya sejahtera dan makmur.

Dalam sambutan Bupati Jeneponto yang diwakili Sekda ( H. Syafruddin Nurdin ) menyampaikan bahwa daerah Jeneponto terbagi 3 bagian wilayah giografis antara lain Dataran Pesisir,dataran rendah dan dataran tinggi, seperti saat sekarang ini salah satu tempat penghasil kopi yang tak kalah dengan daerah penghasil kopi yang ada di Tator maupun Engrekang.

Sedangkan Sambutan yang diwakili oleh ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia ( Ir. Hj. Delima HD ) yang mana turut menyertai kunjungan dari Kementerian Pertanian,Kementerian Perdagangan,Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perekonomian.

Hj. Delima sangat terharu kedatangannya disambut dengan acara adat, wujud sambutan bagi para tamu baik tamu Negara maupun tamu daerah. Dan Insya Allah atas restu Bapak Gubernur sul-sel  akan memperkenalkan/promosikan  Kopi Rumbia dibulan April 2019 di Boston pada Pertemuan Kopi Internasional, yang selalu memperkenalkan Kopi yang ada di indonesia.Kopi Rumbia punya potensi yang baik untuk dinikmati oleh Dunia, dan akan berjanji akan membantu dunia akan mencari kopi yang ada dirumbia.

Selanjutnya bersama hadir peneliti,akademisi, yang akan membantu bagaimana mengemas,sentuhan labelis, sertifikasi baik akan menyamai dengan Kopi-kopi lainnya yang lebih dulu terkenal. Kopi Indonesia banyak dicari oleh Dunia mulai Pasar Taiwan,Jepang,China, semoga kebutuhannya akan ditopang dengan ketersediaan Kopi yang ada di Rumbia ini. Disambut tepuk tangan para pengunjung (ars /Fhr).


Daerah LAINNYA