Kasubag TU Kemenag Sinjai NGOPI Bersama MGMP Tingkat MTs

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sinjai (Inmas Sinjai)- Kasubag TU Kemenag Sinjai, H. Roslan mewakili Kakankemenag  membuka secara resmi  Acara  NGOPI  (Ngobrol Pendidikan Islam) tentang  penyusunan dan  perakitan soal USBN yang dilaksanakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tahun pelajaran 2018/2019, Rabu (6/3/19) di Aula Kantor Kemenag.

Pada arahanya,  H. Roslan mengatakan bahwa kegiatan ini perlu diapresiasi, dimana pemerintah masih memberikan kepercayaan untuk membuat atau merakit soal. Olehnya itu, sebagai orang yang dipercaya harus bekerja sesuai aturan dan mengutamakan Integritas serta profesional dalam melaksanakan tugasnya, tegasnya. “Mari kita bekerja dengan baik agar apa yang menjadi maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan dapat tercapai,” pintanya.

Dan yang lebih utama lanjut Kasubag, ,tim harus lebih mengutamakan kebersamaan dan selalu menjaga integritasnya supaya soal-soal yang dihasilkan sesuai yang diharapkan bersama. " Saya harap tim penyusun  dapat bekerja secara professional sesuai dengan tata tertib dan kaidah pembuatan soal dengan mengacu pada kurikulum sehingga soal-soal yang dihasilkan benar-benar bermutu dan berkualitas, harapnya.

Oleh karena itu, jelas  H. Roslan seperti yang digemor-gemborkan Menteri Agama dan Sekjen  bahwa di  Kementerai Agama  ada 3 fungsi  yang harus dilaksanakan yaitu fungsi pendidikan,  fungsi agama dan fungsi, umum. Ketiga  fungsi tersebut harus dipertanggungkawabkan dalam pertangungjawaban publik di masyarakat.  Karenanya fungsi pendidikan yang ada di Satker madrasah  sangat mendapatkan perhatian dengan menduduki rangking ke 4 dalam anggaran, jelas nya.

Sementara itu, Ketua MGMP MTs, Fauziah NUr  selaku penyelenggara kegiatan melaporkan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan  tersebut adalah  pencapaian keseragaman dalam bentuk soal yang akan dibuat bersama. Dimana pada tahun ini katanya ada delapan mata pelajaran yang akan dirakit bersama yang berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya ada 6 mata pelajaran yaitu bahasa Indonesia,bahasa Inggeris, matematika , IPA, IPS, PKN dan tahun ini ada tambahan yaitu  bahasa Arab dan aqidah akhlak .

Dikatakan  Fuziah, kegiatan perakitan soal USBN tingkat Madrsah Tsanawiyah yang akan dilaksanakan selama dua hari  adalah berdasarkan pos USBN TP 201818/2019 bahwa perakitan soal  USBN untuk tingkat MTs diserahkan kepada Musyawarah Guru Mata Pelajaran yang mana 20-25 persen dikelola oleh pusat dan 70-80 persen dikelola MGMP kabupaten.

Olehnya itu lanjut Fauziah pada kegiatan itu, masing-masing Mata Pelajaran (Mapel) memiliki 3 perakit atau penyusun soal ditambah 1 koordinator dari masing-masing  mapel dan koordinator tersebut adalah semua ketua  MGMP mata pelajaran, kuncinya (fat/wrd).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Daerah LAINNYA