Kasubag TU: Mari Tingkatkan Kompetensi Madrasah di era 4.0

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bulukumba, (Inmas Bulukumba) – pengurus Musyawarah Kerja Kepala Madrasah mengadakan pertemuan rutin yang berlangsung di WOW Cafe & Bakery, Selasa (06/08/2019). Kepala MTs 4 Bulukumba, Drs. Amiruddin, M.Pd.I., mengapresiasi kegiatan MKKM yang sangat berpengaruh terhadap eksistensi madrasah dalam lembaga pendidikan dengan banyaknya kegiatan yang telah dilakukan. Selain itu MKKM juga berfungsi sebagai wadah untuk membangun silaturahmi antar kepala madrasah dalam bertukar pikiran serta pendapat guna mengembankan madrasah masing-masing. “saya sangat bersyukur dengan berlangsungnya kegiatan MKKM ini, madrasah semakin eksis dari sekolah lainnya”. ujarnya

Kasubag TU Kementrian Agama Dr. H. Muhammad Yunus, M.Pd.I., mengarahkan pihak madrasah agar menyiapkan kompetensi yang dimiliki menghadapi era industri 4.0 yang menuntut sistem digitalisasi, tidak terkecuali dalam ranah manajemen pendidikan. Penerapan sistem digitalisasi berguna untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja madrasah. Peningkatan kualitas madrasah yang semakin tinggi, tentunya memberi efek pada kesejahteraan yang semakin terjamin.

Olehnya metode pendidikan yang digunakan perlu ditingkatkan yang selaras dengan era 4.0, salah satunya dengan pemanfaatan Android sebagai bahan pembelajaran yang menunjang peningkatan kualitas siswa, dengan tetap membutuhkan pengawasan dan bimbingan dari guru, karena tidak menutup kemungkinan metode tatap muka dalam kelas akan tergantikan dengan interaksi media melalui android, seperti yang digunakan platform privat online saat ini. Kasubag Kemenag menjelaskan bahwa solidaritas Kementerian Agama menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan di era 4.0 tersebut.

karena itu kolaborasi antara setiap madrasah sangat diperlukan dalam menunjang kualitas menghadapi era 4.0. “Solidaritas mampu menutupi kekurangan satu sama lain. Olehnya secara prinsip antara madrasah negeri dan madrasah swasta tidak ada perbedaannya, karena semua masih dalam tanggung jawab Kementrian Agama.” Ujarnya. Pejabat yang pernah menduduki kursi Kepala KUA Kindang ini juga mengungkapkan dalam perumusan visi dan misi madrasah, setiap madrasah dapat menyeleraskannya dengan potensi internal yang dimiliki yakni sesuai dengan kompetensi stakeholdernya yang hasilnya bermuara pada kualitas dan kompetensi peserta didik sesuai kurikulum madrasah. (dil/sfl/wrd)


Daerah LAINNYA