Pallangga (Humas Gowa). Kemah Madrasah HUT RI (KEMARI) dilaksanakan di lapangan MIN 2 Gowa untuk memperingati Hari Pramuka ke 61 dan HUT Kemerdekaan RI ke 77. Kegiatan dilaksanakan hari pada Sabtu-Ahad, (13-14/08/ 2022), dihadiri oleh Guru dan Tenaga Kependidikan, para siswa Kelas 4, 5 dn 6 MIN 2 Gowa.

Abd Chalid selaku Kordinator Pendidikan di MIN 2 Gowa dalam arahannya ketika membuka KEMARI menyampaikan, sebagai generasi pelanjut perjuangan para pahlawan bangsa hendaknya menjadikan pramuka sebagai wadah untuk melatih siswa lebih disiplin dalam segala hal, sebagai pembentukan jiwa nasionalisme dan patriotisme sehingga nantinya lahir generasi yang siap mengabdi dan membangun bangsa Indonesia ini.
“Hal ini sejalan dengan  tema Hari Pramuka ke 61 Tahun 2022 yaitu Mengabdi Tanpa Batas untuk membangun Ketangguhan Bangsa,” tambah Chalid.

Ketua panitia, Agussalim pun menyampaikan tentang pelaksanaan kegiatan KEMARI MIN 2 Gowayang akan  diisi dengan berbagai kegiatan seperti Lomba menyanyi solo dan puisi yang bertemakan perjuangan, Pawai Bersama masyarakat sekitar madrasah, Lomba Tata Laksaana Upacara, Lomba Balap Karung, Balap Kelereng, Games Kekompakan tim, Tarik Tambang serta Lomba Penataan Kelas.

“Lomba ini bertujuan agar tercipta suasana keakraban antara seluruh warga madrasah serta mengembangkan potensi yang dimiliki siswa sehingga nantinya mereka bisa menggapai prestasi mereka masing-masing," ujar Ustadz Agus.

Di tempat terpisah Muhammad Jamil Kamad MIN 2 Gowa menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru MIN 2 Gowa yang telah mendukung dan mensukseskan sepenuhnya kegiatan KEMARI MIN 2 Gowa serta kepada para siswa dan orang tua yang rela meluangkan waktu dan tenaganya dalam kegiatan ini. "Tentunya kerjasama para orang tua siswa dalam menata masing-masing kelas dengan penuh kepedulian dan tanpa paksaan," imbuh Jamil.

Sementara itu Faqihatul Jannah siswa kelas 6 peserta kemah yang ikut lomba menyanyi solo merasa senang bisa ikut berlomba dalam kegiatan ini.
“Saya bersama teman-teman merasa gembira dengan kegiatan perkemahan ini apalagi sejak wabah Covid 19 melanda kita tidak pernah lagi mengikuti dan merasakan suasana perkemahan,” kata Faqiha. (CDM/OH)