Kemenag Bone Bagi Habis 79jt Donasi ke Siswa MTs Patangnga

Kepala Kantor Kemenag Bone Serahkan Uang Duka Siswa MTs Patangnga yang Meninggal

Patangnga, (Humas Bone) – Peristiwa lakalantas yang menimpa 23 siswa MTs Patangnga Kecamatan Tellusiatinge pada tanggal, 19 Agustus 2023 di Desa Waji menyisahkan kepiluan dan duka yang mendalam.

Akibat tragedi tersebut, dua siswa meninggal dihari kejadian, dan satu siswa meninggal saat perawatan di ruang ICU RSUD Tenriawaru Bone. Sementara siswa lainnya mengalami berbagai luka serius.

Tentunya peristiwa naas ini telah menjadi mimpi buruk bagi keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone. Derita duka dan pilu yang dialami korban bagaikan satu rasa bahkan menjadi empati para pegawai dilingkup Kemenag Bone.

"Duka yag bapak ibu rasakan juga duka Kementerian Agama. Duka kita semua yang ada disini," ungkap rasa empati Kepala Kantor Kemenag Bone Abd. Hafid M. Talla saat bertemu orang tua siswa di MTs Patangnga untuk menyalurkan donasi, Senin (28/8/2023) siang.

Oleh semua itu para pegawai di Kantor Kemenag Bone, dari madrasah, KUA Kecamatan, Pengawas Pendidikan, Guru PAI dengan jiwa kemanusiaan, telah terdorong hatinya untuk mengulurkan tangan. Hal ini dilakukan demi meringankan beban derita para korban dan keluarganya.

Akhirnya, atas nama Keluarga Besar Kemenag Bone telah menyatukan donasi sebanyak Rp. 79.710.000,- Bantuan kemanusiaan ini dikumpulkan selama satu minggu dan langsung diberikan kepada orang tua korban.

Bantuan disalurkan dengan cara bertemu langsung dengan orang tua korban yang dikumpulkan di MTs Patangnga. Hadir menjadi saksi penyaluran donasi, Kepala Desa Patangnga, Babinsa Tellusiattinge, Bhabinkamtibmas Desa Patangnga dan para tenaga pendidik MTs/MA Annur Patangnga.

Uang duka untuk siswa yang meninggal diserahkan langsung Kepala Kantor Kemenag Bone Abd. Hafid M. Talla kepada Kepala Desa Patangnga dan Kepala KUA Kecamatan Tellusiattinge. Dikabarkan jika orang tua siswa yang meninggal berhalangan hadir karena masih dicekam kepiluan.

Bantuan selanjutnya diserahkan Penzawa Kantor Kemenag Bone Muhammad Rafi As’ad dan berangsur Pengawas Madrasah, Pengawas PAI dan Guru PAI kepada orang tua siswa yang mengalami perawatan intentsif.

Besaran donasi yang dibagikan, disesuaikan tingkat penderitaan atau resiko kecalakaan yang dialami siswa.

Atas peristiwa lakalantas tersebut, Kepala Kantor Kemenag Bone mengharapkan agar orang tua dan guru dapat menjadikannya pembelajaran.

"Peristiwa ini, kita jadikan pembelajaran. Jika hendak bepergian, harus memperhatikan dengan jelih kondisi kendaraan. Jika tidak memungkinkan maka jangan dipaksakan," harapnya. (Ahdi)


Daerah LAINNYA