Malili (Humas Lutim) - Kantor Urusan Agama Kecamatan Malili ajak 15 pasang calon pengantin / pengantin baru untuk mengikuti Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Calon Pengantin yang diorganized oleh Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur (Kemenag Lutim)
Bimwin kali ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Baruga Kecamatan Malili, 06/06/2023 dengan menghadirkan Fasilitator Bimwin Nasional yakni H. Misbah saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Lutim, serta fasilitator Bimwin Kabupaten diantaranya H. Muh. Yunus (Kasi Bimas Islam), Rusdidaming (Ka.KUA Mangkutana), M. Irwan (Ka.KUA) dan Abd. Hafid Kepala KUA Kecamatan Malili sebagai yang memfasilitasi peserta.
Seksi Bimas Islam juga mengajak Dinas Kesehatan / tenaga Kesehatan dalam hal ini Puskesmas Malili untuk berkolaborasi dalam mewujudkan keluarga yang sakinah mawadah warahmah,
Orang nomor satu Kemenag Lutim pada kesempatannya kali ini memberikan bekal ilmu kepada para catin dengan materi "Menyiapkan Generasi Berkualitas".
"Dalam menyiapkan Generasi yang berkualitas tentunya dimulai dari menyiapkan siapa calon bapak, siapa calon ibunya yang akan bersama kita dan tentunya dibutuhkan yang namanya Ilmu dan Agama dalam menyiapkan itu semuanya."pangkas Misbah.
Sementara itu, fasilitator lainnya, juga memberikan materi dengan berbagai macam metode diantaranya melalui teori sampai dengan games - games edukasi tentang perkawinan
Sebelumnya dari tenaga Kesehatan juga memaparkan materi tentang kesehatan reproduksi, menekankan kepada seluruh calon pengantin untuk melakukan suntik TT sebelum menikah. Suntik TT adalah immunisasi tetanus toxoid pasien akan diberi vaksin berupa bakteri clostridium tetani yang dilemahkan, dengan harapan suntik TT membentuk antibodi,"paparnya, Untuk itu Tenaga Kesehatan menghimbau,
sebelum menikah, pemberian vaksin Tetanus Toxoid untuk mencegah
penyakit tetanus diwajibkan.
Muh. Yunus yang menahkodai Seksi Bimas Islam pada kesempatan ini menerangkan bahwa "Insya Allah kita akan terus lakukan Bimbingan bagi para Calon Pengantin maupun Pengantin Baru juga Catin usia remaja, paling tidak bisa menekan angka perceraian dan nikah usia dini khususnya di Luwu Timur, namun belum kita jadwalkan di kecamatan mana lagi yang akan kita kunjungi."tutupnya.
